Sukses

Cara Menghadapi Pengendara yang Mabuk

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan jika di sekitar kita ada pengemudi mabuk.

Liputan6.com, Jakarta - Mabuk saat mengemudi adalah salah satu penyebab kecelakaan terbanyak. Di Amerika Serikat (AS), menurut Center for Disease Control (CDC), sepertiga dari kecelakaan yang terjadi disebabkan karena pengemudi mabuk.

Tentu ini bukan hanya berbahaya bagi si pengendara mabuk sendiri, tapi juga orang lain yang ada di sekitarnya. Regulasi yang ketat telah diberlakukan di beberapa negara, agar tak ada lagi orang yang mengemudi dalam keadaan demikian.

Lantas, bagi pengendara lain, apa yang harus dilakukan jika tanpa sengaja bertemu pengemudi seperti ini di jalanan? Diolah dari berbagai sumber, berikut beberapa tipsnya:

Jaga jarak

Jika Anda melihat mobil yang jalan tak beraturan, memperlambat dan mempercepat kendaraan berulang kali, hampir dapat dipastikan pengemudinya sedang mabuk. Jika melihat ini, pastikan jaga jarak aman kendaraan Anda darinya. Lebih baik lagi jika Anda menghubungi petugas kepolisian atau aparat berwenang lainnya.

Ekstra hati-hati di persimpangan

Kecelakaan yang melibatkan pengemudi mabuk sering terjadi di persimpangan, ketika mereka gagal melihat tanda berhenti. Alokasikan waktu lebih banyak untuk memastikan tak ada gangguan apapun di persimpangan.

Hindari mengemudi larut malam

Mabuk biasanya dilakukan di malam hari, terutama di akhir pekan. Karena itu, lebih baik jika Anda menghindari berpergian di waktu tersebut. Tidak berada di jalan yang sama dengan para pemabuk adalah cara paling baik untuk menghindari kecelakaan.

Tingkat konsumsi minuman keras juga meningkat di masa-masa liburan. Ekstra hati-hati di tempat seperti ini juga bisa menghindari Anda dari masalah.

Jadi sopir si pemabuk

Ini terutama berlaku jika yang mabuk adalah kawan Anda. Ketimbang membiarkannya pulang dalam keadaan kurang sadar sehingga membahayakan orang lain, alangkah baiknya jika Anda jadi orang yang bertanggung jawab dengan mengantarkannya ke rumah.

(rio/gst)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.