Sukses

Si Kecil MINI Cooper S Dapat Suntikan Mesin Buas

Minitune coba mendongkrak tenaga dengan memberikan suntikan pada bagian mesin.

Liputan6.com, London - Produsen mobil kompak premium yang tergabung dalam BMW Group, MINI, resmi melepas Cooper generasi ketiga di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Meski mungil, mesin dari MINI Cooper S memang tak bisa disanksikan lagi tenaganya. Namun, sebagaimana dilansir dari Worldcarfans, Minggu (25/5/2014), Minitune coba mendongkrak tenaga dengan memberikan suntikan pada bagian mesin.

Dengan melakukan sentuhan pada mesin standar yang mengusung empat silinder 1,6 liter turbocharged, Minitune melakukan optimalisasi pada ECU, intercooler dan sistem knalpot berbahan stainles membuat rumah modifikasi itu berhasil meningkatkan output dan torsi sebesar 44 PS dan 79 Nm. Dengan begitu, mesin MINI Cooper S ini bisa memproduksi tenaga 218 PS dan 319 Nm.

Tak hanya urusan jantung pacu, Minitune juga melakukan perubahan pada sektor eksternal. Mobil pun dikemas dengan body kit baru seperti front lip spoiler, aerodinamic side skirt, dan bumper depan dan diffuser baru. Secara keseluruhan mobil terlihat lebih agresif. Di samping itu, mobil hadir dengan suspensi sport dari Koni dan velg 18 inci Motec Nitro juga ban Kumho.

Sekadar informasi, MINI Cooper S dan Cooper akan tersedia di seluruh diler resmi MINI pada 24 Mei 2014.

Di pasar dalam negeri, MINI Cooper generasi ketiga ini hadir dalam dua varian, untuk all-new MINI Cooper S didukung mesin empat silinder berkapasitas 2,0 liter yang mampu menyemburkan tenaga 192 horsepower (HP) dan torsi maksimal 300 Nm dengan fungsi overboost. Tak heran, apabila mobil mungil ini bisa berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam 6,7 detik dengan kecepatan puncak 233 km per jam.

Sementara, varian Cooper hadir dengan mesin tiga silinder 1,5 liter yang mampu menghasilkan tenaga 163 HP dengan torsi 230 Nm. Untuk menempuh 21 km, mobil ini hanya mengonsumsi 1 liter bensi dengan tingkat emisi CO2 109 g/km.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini