Stok Honda Jazz di Indonesia Menyusut, Ada Apa?

Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengakui jumlah ketersediaan Honda Jazz menyusut. Menurut pabrikan otomotif itu, hal ini terjadi jelang peluncuran varian baru dari model hatchback tersebut.

"Untuk jumlah pasti stok Honda Jazz yang tersedia saat ini saya tidak tahu, tapi sudah biasa ada pengurangan secara bertahap jelang launching produk baru," ungkap Diakui Marketing & Aftersales Services Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, di Jakarta, Jumat (25/4/2014).

Menurut dia, pengurangan stok telah dilakukan perusahaan dan akan berlangsung sampai beberapa bulan ke depan. Kendati mengakui akan melepas varian baru dari Honda Jazz, Jonfis pun enggan memberikan promo berupa diskon kepada konsumen untuk 'menguras' gudang.

"Kami tidak setuju nyaplok market share dengan memberlakukan diskon harga. Itu (diskon) tidak benar dalam bisnis karena dapat menurukan nilai, lebih baik transparan ke kosumen. Biar mereka yang datang ke dealer dan tinggal nego-nego di sana," imbuh Jonfis.

Menurut data Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), pada kuartal I 2014 (Januari-Maret), HPM membukukan penjualan All New Jazz sebesar 4.647 unit.

Data menunjukkan penjualan Honda Jazz mencapai 1.893 unit pada Januari kemudian turun menjadi 1.122 unit pada Februari. Kendari sempat mengalami penurunan, penjualan kembali naik pada Maret dengan 1.632 unit.

Sementara itu, meskipun pasar sedan Tanah Air terbilang kecil, HPM justru meluncurkan All-new Honda City terlebih dahulu ketimbang Honda Jazz. Janfis optimistis keputusan ini tidak membuat hilangnya momentum penjualan.

"Kami masih jual Honda Jazz dan akhirnya penjualan turun hingga ada yang baru. Honda Jazz terbaru akan kami rilis pada tahun ini," ujar dia.

Diharapkan, HPM akan melepas Honda Jazz terbaru satu bulan sebelum gelaran Indonesian International Motor Show (IIMS) digelar pada September. Dengan begitu, mobil mulai menyapa pasar otomotif dalam negeri pada Agustus.