Sukses

Meratus Earth Squad Ajak Semua Pihak Menjaga Keseimbangan Alam

Layanan Meratus Earth Squad akan mengajak seluruh pihak yang bekerja sama dengan Meratus untuk lebih peduli pada lingkungan dengan mengkonversi total emisi karbon yang dikeluarkan menjadi bibit mangrove yang akan ditanamkan di seluruh penjuru Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan laporan IPCC 2021, emisi gas rumah kaca (GRK) global telah meningkat sebesar 43% dalam dua dekade terakhir. Hal ini mengindikasi pada semakin cepatnya krisis iklim dan semakin buruknya cuaca ekstrim seperti peningkatan permukaan air laut, kekeringan, banjir serta resiko bencana alam lainnya.

Meratus memahami perlu adanya aksi cepat tanggap yang perlu dilakukan untuk mengurangi dan atau menanggulangi dampak dari emisi GRK untuk keberlangsungan bumi kini dan nanti.  Hal ini sejalan dengan komitmen Meratus untuk secara aktif memenuhi Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Meratus, sebagai perusahaan integrator logistik dan maritim terkemuka di Indonesia, mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dan penghijauan alam nusantara dengan meluncurkan Meratus Earth Squad. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan JejakIn.

“Sebelumnya, Meratus telah melakukan pendekatan secara komprehensif fuel monitoring system, membentuk tim bunker analysis, menganalisa kecepatan terbaik dalam pengurangan bahan bakar, dan juga investasi untuk pemasangan shore connection untuk mengurangi dampak emisi karbon. Meratus Earth Squad adalah salah satu bukti komitmen kami untuk terus berperan menjaga keseimbangan alam,” ungkap Alex Hadinoto, Chief Commercial Officier.

Dengan Meratus Earth Squad, pelanggan dapat menghitung secara langsung emisi karbon yang dihasilkan dalam setiap pengiriman kargo. Tidak hanya menghitung jejak karbon saja, program ini juga mengajak para pelanggan untuk dapat melakukan mitigasi jejak karbonya dalam berbagai pilihan seperti peonanaman mangrove dan reboisasi hutan.

 

 

“Setiap kontribusi penanaman pohon melalui Meratus Earth Squad akan dilakukan monitoring selama 3 tahun, sehingga para pelanggan dapat mengetahui tumbuh kembang dari pohon-pohon yang sudah ditanam dan berapa jumlah karbon yang telah berhasil dimitigasi,” ucap Arfan Arlanda, CEO & Founder JejakIn

Program ini disambut positif oleh PT IPC Terminal Peti Kemas (IPC TPK) sebagai salah satu stakeholder Meratus yang juga sangat memperhatikan kelestarian lingkungan. Ahmad Mibar, Direktur Operasional PT IPC TPK mengungkapkan bahwa, “Program ini membuka cakrawala kita semua tentang pentingnya keseimbangan alam. Semoga Meratus Earth Squad dapat menjadi triger untuk pihak-pihak lain mau berkolaborasi untuk mengembalikan hijau bumi nusantara.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini