Sukses

Ketahui 5 Alasan Anda Sering Masuk Angin Saat Musim Hujan

Selain peningkatan polusi yang menimbulkan batuk alergi, stres, kurang tidur di malam hari dan menurunnya imunitas akibat berdiam diri di dalam rumah juga menjadi beberapa penyebab meningkatnya kasus flu dan batuk di musim dingin ini.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah cuaca dingin, kasus pilek, batuk, dan demam di berbagai negara terus meningkat. Faktanya, para ahli mengatakan peningkatan penyakit seperti influenza telah dikaitkan dengan peningkatan sosialisasi belakangan ini di tengah berkurangnya ketakutan akan Covid-19. Meski begitu, setidaknya ada lima alasan Anda sering masuk angin saat musim dingin.

Selain peningkatan polusi yang menimbulkan batuk alergi, stres, kurang tidur di malam hari dan menurunnya imunitas akibat berdiam diri di dalam rumah juga menjadi beberapa penyebab meningkatnya kasus flu dan batuk di musim dingin ini.

“Ada peningkatan jumlah pasien penyakit seperti influenza tidak hanya di India tetapi juga di negara-negara lain di dunia. Alasannya dapat berkisar dari kurangnya praktik perilaku seperti jarak sosial dan masker, peningkatan sosialisasi, dan bepergian di sebagian besar masyarakat," ungkap Dokter Penyakit Dalam di Rumah Sakit Fortis Vineeta seperti melansir Hindustan Times, Kamis (22/12/2022).

Terkait hal itu, seorang dokter konsultan, intensivist, dan spesialis penyakit menular Vikrant Shah, mengungapkan beberapa alasan di balik peningkatan kasus batuk dan pilek secara tiba-tiba ketika musim dingin.

1. Merokok

Jika termasuk orang yang cenderung merokok maka Anda harus segera berhenti melakukannya. Anda akan terkejut mengetahui bahwa merokok berdampak pada sel-sel sistem kekebalan tubuh yang membuat seseorang mudah terserang flu. Cobalah untuk berhenti merokok dan tetap sehat.

2. Tidak menjaga kebersihan diri

Anda sering pilek dan batuk? Kemudian, Anda perlu memastikan kebersihan tangan yang baik. Selain itu, Anda juga harus menutup mulut saat batuk dan bersin. Lalu cuci tangan dengan sabun dan air atau sanitasi dari waktu ke waktu untuk menjaga kebersihan. Kenakan masker dan jaga jarak aman dengan orang yang sakit.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Lain

3. Stres

Stres tidak hanya dapat merusak kesehatan mental, tetapi juga fisik. Itu bisa mencuri ketenangan pikiran Anda. Stres dapat menyebabkan kekebalan melemah dan Anda mungkin berisiko menderita flu. Stres akan memengaruhi sistem kekebalan dan mungkin tidak memungkinkan Anda melawan infeksi.

4. Kurang tidur

Ketidakmampuan untuk tidur nyenyak akan melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan kerentanan Anda terhadap flu biasa. Lebih baik tidur nyenyak di malam hari dan tetap bugar selama hari-hari yang lebih dingin.

5. Tetap berada di dalam ruangan selama bulan-bulan yang dingin

Karena suhu di luar rendah, dingin dan orang cenderung menghabiskan waktu maksimal di dalam ruangan. Anda perlu tahu bahwa suhu yang lebih dingin memperlambat sistem kekebalan tubuh dan dapat menimbulkan penyakit. Selain itu, debu dan jamur di rumah juga bisa mengundang alergi dan flu biasa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Masuk angin adalah istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia saat merasakan gejala tertentu, berhubungan dengan tidak enak badan

    masuk angin

  • Pilek adalah kondisi dimana terjadi infeksi ringan pada hidung. Biasanya ditandai dengan terjadinya sumbatan pada hidung dan saluran nafas.

    Pilek

  • Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh di atas rata-rata suhu harian.

    Demam

  • Flu

  • Batuk

  • Musim Dingin