Sukses

SBY: Nelson Mandela Demokrat Sejati

Di mata SBY, Mandela adalah tokoh yang dikagumi dunia, karena ketulusan perjuangannya untuk bangsa dan kemanusiaan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucapkan belasungkawa atas wafatnya mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Di mata SBY, tokoh anti-apartheid itu adalah demokrat sejati.

"Beliau adalah rekonsiliator yang agung, demokrat sejati, bapak dan juga tokoh kemanusiaan dunia. Oleh karena itu sudah sepatutnya kalau bangsa Indonesia dan saya pribadi juga memberikan hormat kepada Presiden Mandela," ujar SBY di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Madura, Jumat (6/12/2013), seperti dilansir Presidenri.go.id.

Menurut Presiden ke-6 RI ini, Mandela adalah tokoh yang dikagumi dunia, karena ketulusan perjuangannya untuk bangsa dan kemanusiaan.

"Kita semua kagum kepada Presiden Mandela. Puluhan tahun Beliau meringkuk dalam penjara, oleh kaum kolonial katakanlah begitu. Setelah ada perubahan dan apartheid bisa dihentikan. Beliau kemudian mendapatkan mandat oleh masyarakat Afrika Selatan untuk memimpin," ujar SBY.

"Mandela memimpin dengan hatinya, tidak tercermin sama sekali yang namanya dendam ataupun membalas apa yang dideritanya selama puluhan tahun itu," imbuh dia.

SBY pun mengingat kata-kata spesial dari Mandela, "Tidak ada masa depan tanpa maaf." Perkataan tersebut menggambarkan bahwa Mandela menginginkan bangsa Afrika Selatan bersatu tanpa menyimpan rasa dendam, dan keinginan membalas, agar negeri Afrika Selatan tumbuh dengan damai, berhasil, dan kompak bersatu.

"Beliau adalah rekan rekonsiliator yang agung, demokrat sejati, bapak dan tokoh kemanusian dunia. Oleh karena itu sudah sepatutnya bangsa Indonesia, dan saya pribadi, juga memberikan hormat kepada Presiden Mandela," SBY menambahkan.

Mandela mengembuskan nafas terakhir di kediamannya di Houghton, Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis 5 Desember 2013 malam, waktu setempat. Mandela sebelumnya menghabiskan 3 bulan di rumah sakit Kota Pretoria untuk perawatan infeksi paru-paru yang dideritanya. 

Mandela dengan nama lengkap Nelson Rolihlahla Mandela adalah seorang politisi kelahiran Mvezo, Afrika Selatan, pada 18 Juli 1918. Dikenal luas oleh dunia dan menjadi ikon perdamaian karena perjuangannya menentang apartheid. Ia menghabiskan 27 tahun hidupnya di penjara. Pada tahun 1993, Mandela menerima Nobel Perdamaian. (Riz/Yus)

Baca juga:

Obama Samakan Nelson Mandela dengan George Washington


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.