Terendam Banjir Sejak Kemarin, Warga Ciledug Enggan Dievakuasi

Sejumlah warga Kompleks Perumahan Ciledug Indah I, Kota Tangerang, enggan dievakuasi dari rumahnya. Padahal, kediaman mereka sudah terendam banjir sejak Rabu 13 November kemarin sore akibat intensitas hujan tinggi dan meluapnya Kali Angke.

Kebanyakan warga yang enggan di evakuasi memang rumahnya berlantai 2. Alasannya mereka lebih betah di rumah meskipun terendam, daripada di tenda pengungsian yang disediakan Dinas Sosial Kota Tangerang.

"Mending di rumah saja deh, kan yang terendam di lantai 1, terus anak saya juga nangis terus kalau di tenda," kata salah seorang warga di lokasi, Dery (50), Kamis (14/11/2013).

Alasan lainnya, tambah Dery, karena kran air dan listrik masih berfungsi seperti biasa. "Di rumah masih bisa mandi di lantai 2, anak-anak juga lebih senang di rumah," ujar Dery.

Namun, Dery mengakui, bila hujan kembali turun dengan intensitas tinggi, dan Kali Angke kembali meluap, maka tak ada pilihan lain ia bersama keluarganya akan mengungsi dan bersedia dievakuasi.

"Kalau hujan lagi dan kalinya meluap saya sama anak istri saya harus ngungsi, tapi sementara bertahan dulu deh," tukas Dery.

Hal senada dikatakan Ali, warga yang masih enggan meninggalkan rumahnya. Ali yang mempunyai balita sekitar umur 3 tahun itu memilih tinggal di lantai 2 rumahnya, karena air dan listrik masih berfungsi dengan baik.

"Kasihan kalau anak dibawa ke pengungsian, nanti buang airnya repot juga, mending di rumah dulu deh," tandas Ali singkat. (Mut/Sss)