8 Anggota DPRD DKI Jakarta dari 3 fraksi memutuskan mundur dari penandatanganan surat pengajuan hak interpelasi. Gubernur DKI Joko Widodo pun menganggapp keputusan tersebut sebagai hasil dari pemikiran yang rasional.
"Ya, saya kira mereka rasional. Artinya hanya hal teknis dan bisa diselesaikan di tingkat komisi," ujar pria yang akrab disapa Jokowi di Pancoran, Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Dia mengaku, sebenarnya dari awal Jokowi sudah memperkirakan adanya wacana pemakzulan terhadapp dirinya. Jokowi tidak menampik apabila ada beberapa pihak yang memiliki target pemakzulan. Tetapi dia juga yakin ada pihak-pihak yang masih berpikir rasional.
"Oh sudah merasa dari awal kalau saya. Ngapain urusan kecil teknis seperti itu sampai interpelasi?" ucapnya.
Apabila tetap dilaksanakan hak interpelasi tersebut, Jokowi siap memberikan keterangan. Bahkan, jika interpelasi itu akan dilanjutkan ke tingkat pemakzulan, maka bagi dia secara pribadi tidak merasa ada masalah.
"Nggak apa-apa. Nggak pernah takut, senang saja. Saya ndak punya beban apa-apa. Nggak punya amunisi saya. Kalau sampai impeachment (pemakzulan), ya senang-senang saja. Hehehe. Ngapain? Jangan terlalu dipikir," tutur Jokowi seraya tertawa. (Frd/*)
"Ya, saya kira mereka rasional. Artinya hanya hal teknis dan bisa diselesaikan di tingkat komisi," ujar pria yang akrab disapa Jokowi di Pancoran, Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Dia mengaku, sebenarnya dari awal Jokowi sudah memperkirakan adanya wacana pemakzulan terhadapp dirinya. Jokowi tidak menampik apabila ada beberapa pihak yang memiliki target pemakzulan. Tetapi dia juga yakin ada pihak-pihak yang masih berpikir rasional.
"Oh sudah merasa dari awal kalau saya. Ngapain urusan kecil teknis seperti itu sampai interpelasi?" ucapnya.
Apabila tetap dilaksanakan hak interpelasi tersebut, Jokowi siap memberikan keterangan. Bahkan, jika interpelasi itu akan dilanjutkan ke tingkat pemakzulan, maka bagi dia secara pribadi tidak merasa ada masalah.
"Nggak apa-apa. Nggak pernah takut, senang saja. Saya ndak punya beban apa-apa. Nggak punya amunisi saya. Kalau sampai impeachment (pemakzulan), ya senang-senang saja. Hehehe. Ngapain? Jangan terlalu dipikir," tutur Jokowi seraya tertawa. (Frd/*)