Sukses

Dompet Dhuafa Salurkan 15 Ekor Sapi Di Buton Tengah

15 ekor sapi diberikan kepada masyarakat di lima kelurahan dan desa. Adapun rinciannya, yakni empat ekor sapi di Kelurahan Watolo, satu ekor Desa Desa Napa, tiga ekor Desa Lantongau, satu ekor Kelurahan Watulea, enam ekor Kelurahan Bombonawulu.

 

Liputan6.com, Jakarta Kebahagiaan diberikan Dompet Dhuafa dengan menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Sebanyak 15 ekor sapi diberikan kepada masyarakat yang merupakan sumbangan dari para donatur yang dihimpun Dompet Dhuafa.

Perwakilan Marketing Komunikasi Dompet Dhuafa, Ika Atika mengatakan, Dompet Dhuafa tidak hanya mendistribusikan hewan kurban di Pulau Muna, namun turut mendistribusikan di Pulau Buton. Pulau yang memiliki luas sekitar 958 kilometer persegi, Dompet Dhuafa menyalurkan 15 ekor sapi.

"Untuk Buton Tengah Dompet Dhuafa mendistribusikan 15 ekor sapi yang dikoordinir Dompet Dhuafa Volunteer Sulawesi Tenggara,” ujar Ika, Rabu (19/6/2024).

Ina menjelaskan, sebanyak 15 ekor sapi diberikan kepada masyarakat di lima kelurahan dan desa. Adapun rinciannya, yakni empat ekor sapi di Kelurahan Watolo, satu ekor Desa Desa Napa, tiga ekor Desa Lantongau, satu ekor Kelurahan Watulea, enam ekor Kelurahan Bombonawulu.

"Kami berusaha menyentuh masyarakat yang berada di kepulauan salah satunya di Buton Tengah,” jelas Ika.

Dompet Dhuafa mengedepankan dan memberdayakan peternak sapi lokal sehingga keberkahan Idul Adha tidak hanya dirasakan penerima manfaat daging kurban, namun dirasakan pedagang sapi kurban.

"Hewan kurban yang diberikan telah dinyatakan sehat dan memiliki bobot hidup mencapai 250 kilogram,” ucap Ika.

Sementara, Dompet Dhuafa Volunteer Sulawesi Tenggara, Hasfil mengatakan, sebanyak 15 ekor sapi telah didistribusikan dan telah dilakukan pemotongan di sejumlah lokasi yang telah ditentukan.

Pemotongan dilakukan dengan syariat Islam dan turut mengedepankan ramah lingkungan.

"Hewan kurban yang telah di potong, dikemas menggunakan kemasan ramah lingkungan,” kata Hasfil.

2 dari 2 halaman

DIstribusikan ke 750 KK

Kemasan yang digunakan pada pendistribusian daging sapi kepada masyarakat menggunakan daun pisang, daun jati, dan besek yang terbuat dari anyaman bambu.

Hal itu untuk memudahkan pemusnahan sampah daging kurban.

"Ada juga masyarakat yang membawa wadah sendiri dari rumah,” terang Hasfil.

Daging kurban yang didistribusikan diberikan kepada masyarakat yang dinilai layak untuk mendapatkan daging kurban. Satu kepala keluarga mendapatkan satu kilogram sapi ditambah tulang muda, sebelumnya telah disesuaikan panitia kurban.

"Total masyarakat yang diberikan daging kurban sebanyak 750 kepala keluarga,” pungkas Hasfil.