Sukses

Istri SYL Mengaku Hentikan Hobi Koleksi Tas Mewah Karena Instruksi Iriana Jokowi

Semenjak suaminya menjabat sebagai Mentan, Ayunsri Harahap, istri Syahrul Yasin Limpo, sudah tidak pernah lagi membeli tas branded.

 

Liputan6.com, Jakarta - Istri mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) Ayunsri Harahap mengaku kalau dirinya memang suka mengoleksi sejumlah tas mahal buatan luar negeri.

Hobinya itu digeluti sejak tahun 2003 lalu. Namun belakangan hobinya itu berhenti dan beralih ke tas buatan lokal Indonesia sebagaimana arahan dari ibu negara, Iriana Jokowi.

Hal itu disampaikan Ayun saat jadi saksi untuk suaminya dalam perkara gratifikasi dan pemerasan di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).

Mulanya, Ayun menceritakan kerap mengkoleksi tas, hanya saja terhenti dikarenakan masalah kesehatan.

"Dulu, waktu saya belum patah (tulang). Saya suka sekali," kata Ayun di ruang sidang.

"Dulu itu tahun berapa?," tanya tim kuasa hukum SYL.

"Saya mulai suka tas itu 2003 dan koleksi saya 2003. Kalau lengkap surat-suratnya kadang-kadang saya jual dan saya beli lagi, tapi jarang sekali yang baru pak," jelas Ayun.

Semenjak suaminya menjabat sebagai Mentan, dirinya sudah tidak pernah lagi membeli tas lagi. Apalagi dibelikan tas oleh SYL.

"Selama pak menteri menjabat pernah ibu membeli ato dibelikan tas?," tanya tim kuasa hukum.

"Tidak. Pak menteri itu suka marah," sebut Ayun.

Dirinya yang gemar mengkoleksi tas pun terhenti beberapa tahun belakangan sebagaimana arahan dari ibu negara uang memajukan usaha UMKM.

"Kemudian ada instruksi ibu negara kita harus meningkatkan pemasaran UMKM, jadi dilarang barang luar atau bukan merek Indonesia. Oleh karena itu, sudah lama (tas) itu saya simpan," ujar Ayun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengakuan Stafsus SYL

Staff Khusus mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Joice Triatman mengaku mengundurkan diri dari jabatannya setelah mengetahui penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal itu dikatakan Joice dalam Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu, (29/5/2024). 

Joice mengaku mengundurkan diri karena dia menganggap dirinya berhubungan langsung dengan SYL selama di Kementan.

"Terakhir saudara tidak jadi staffsus lagi kapan?," tanya kuasa hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen di ruang sidang, Rabu (29/5).

Mengajukan surat pengunduran diri November 2023," ucap Joice.

"Kenapa mengundurkan diri?," tanya Djamaluddin.

"Setelah ada peristiwa Pak Menteri kemudian saya rasa karena saya melekat dengan Pak Menteri maka itu saya pikir saya sudah resmi mengundurkan diri," ucap Joice.

 

3 dari 3 halaman

Mundur Setelah SYL Lengser

Joice tidak menerangkan secara rinci maksud dari melekat kepada SYL. Dia justru menerangkan soal pengangkatan dirinya sebagai staffsus SYL lalu mengundurkan diri dengan menghadap PLT Kementan Andi Amran Sulaiman.

"Karena pengangkatan saya sebagai stafsus menteri adalah di bawah kepemimpinan Pak SYL, pada waktu itu setelah ditetapkan oleh presiden maka pada saat itu sempat menghadap ke pak Amran dengan ajukan surat pengunduran diri," terang dia.

"Jadi pada saat Pak SYL dipermasalahkan kasus ini langsung saudara inisiatif undurkan diri?," tanya Djamaluddin.

"Tidak langsung, karena pada waktu itu ada PLT pimpinan di Kementan, sebelum (SYL) langsung ke Pak Amran jadi saya tidak langsung mengundurkan diri," saut Joice.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.