Sukses

Caleg DPRK Aceh Ditangkap Bareskrim Polri, Ternyata Buronan Kasus Narkoba

Jajaran penyidik Dittipid Narkoba Bareskrim Polri menangkap seorang caleg DPRK Aceh Tamiang saat sedang berbelanja pakaian. Caleg berinisial S itu masuk dalam daftar buron kasus narkoba.

Liputan6.com, Jakarta Jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap seorang calon anggota legislatif (Caleg) DPRK Aceh Tamiang Dapil 2 bernama Sofyan. Penangkapan dilakukan karena caleg tersebut diduga menjadi buronan kasus narkoba.

"Benar, yang bersangkutan berinisial S caleg terpilih DPR nomor 1 di Kota Aceh Tamiang," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol Mukti Juharsa kepada wartawan, Minggu (26/5/2024).

Mukti menjelaskan penangkapan dipimpin oleh Tim Subdit 4 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Adapun penangkapan Sofyan dilakukan di kawasan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh pada Sabtu (25/5/2024) lalu.

"Berdasarkan giat analisa dan profiling telah dipetakan tempat-tempat persembunyian di mana tersangka DPO (daftar pencarian orang) melarikan diri (wilayah Aceh Tamiang - Medan ) selama 3 minggu," ujarnya.

Selanjutnya, Mukti menjelaskan, Dittipid Narkoba Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Polres Aceh untuk melakukan penangkapan. Sofyan ditangkap saat tengah berbelanja pakaian.

"Target berpindah ke toko IF Distro dan terpantau sedang memilih-milih pakaian, tim bergerak masuk ke toko dan melakukan penangkapan terhadap tersangka DPO (kasus narkoba)," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Caleg PKS

Sementara dari informasi yang dihimpun, memang benar Sofyan merupakan salah satu caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Nama Sofyan sempat terseret narkoba, setelah adik iparnya RA, ditangkap atas kepemilikan 70kg sabu.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini