Sukses

Viral Maling Motor Bertato Babak Belur Dihajar Warga Jakut

Pria diduga maling sepeda motor babak belur dihakimi warga. Kejadian ini diabadikan oleh masyarakat setempat dan videonya viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Pria diduga maling sepeda motor babak belur dihakimi warga. Kejadian ini diabadikan oleh masyarakat setempat dan videonya viral di media sosial.

Akun instagram @merekamjakarta membagikan video ke media sosial. Terlihat, pria dengan kondisi babak belur dikerumuni massa. Beberapa di antaranya terdengar menginterogasi orang yang diduga maling motor.

Terkait kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra membenarkan kejadian tersebut. Diinformasikan dugaan pencurian sepeda motor terjadi di Jalan Batu Tumbuh IV, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Senin, (7/5/2024) sekira pukul 20.30 WIB

"Telah diamankan seorang laki-laki pelaku pencurian kendaraan bermotor roda dua," kata Alex dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kronologi

Alex menerangkan, kejadian bermula saat sepeda motor milik korban OK (25) di parkir pinggir gang depan depan rumah dalam keadaan terkunci stang. Ketika itu, nampak ada tiga orang mencurigakan di dekat rumah tersebut.

"Korban bersama rekan-rekan pulang dari nongkrong. Namun sesampai di depan rumah korban melihat tiga orang laki-laki mencurigakan yakni yang satu duduk di atas sepeda motor saya sedangkan pelaku 2 duduk di atas sepeda motor pelaku, sedangkan pelaku 3 duduk di depan rumah saya," ujar Alex.

Alex mengatakan, korban bersama dengan rekannya berusaha mengamankan ketiga orang terduga pelaku. Namun hanya pelaku 1 yang berhasil tertangkap.

"Sedangkan kedua pelaku lain berhasil kabur," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Penyelidikan

Alex mengatakan, anggota Polsek Koja kemudian datang ke lokasi. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Terduga pelaku MS (44) dan barang bukti dibawa ke Polsek Koja," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini