Sukses

Ibu dan Anak di Bogor Luka Bakar Akibat Gas 12 Kg Meledak

Tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram meledak di Kampung Gandamanah, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami luka bakar.

Liputan6.com, Jakarta Tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram meledak di Kampung Gandamanah, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami luka bakar.

Ketiga korban yakni Suherman (35), Puput Herawati (25), dan putranya, Pian (2). Ketiga korban saat ini menjalani perawatan intensif di ruang IGD RSP Dr. M Goenawan Partowidigdo Cisarua, Bogor.

"Semua korban sudah dalam penanganan tim medis rumah sakit karena luka bakar 70 persen," kata Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa.

Eddy menjelaskan peristiwa tabung gas 12 kg meledak terjadi, Jumat (12/4/2024) sekitar pukul 07.30 WIB. Ledakan itu bermula saat pemilik rumah mencium bau gas dari dapur. Puput kemudian meminta Suherman untuk memasang ulang regulator ke tabung gas tersebut.

Saat itu, Puput sambil menggendong anaknya turut menyaksikan Suherman yang sedang memasang ulang regulator.

"Setelah regulator terpasang kembali, Suherman menyalakan mesin pengering pakaian yang ada di sebelah tabung gas, kemudian terjadi ledakan," ujar Eddy.

Hingga sekarang pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab ledakan tabung gas berukuran 12 kg tersebut.

"Pemicunya diduga masih ada gas yang bocor lalu tersambar percikan api dari colokan listrik saat menyalakan mesin pengering pakaian," kata Eddy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tips agar Tabung Gas Tidak Meledak

Ledakan tabung gas ini perlu diantisipasi dengan saksama. Sebab, dampak ledakan yang selama ini terus disepelekan cukup besar. Bahkan, penggunaan regulator yang konon sudah terbilang aman masih saja muncul kebocoran. Di sini pentingnya tips agar tabung gas tidak meledak.

Tips agar tabung gas tidak meledak akan membuat keamanan semakin kuat. Kebocoran tabung gas yang terjadi menjadi bisa diatasi lebih dini. Sehingga ledakan dalam skala besar lebih mudah dihindari.

Berikut Liputan6.com ulas tips agar tabung gas tidak meledak dari berbagai sumber.

Alat sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)

Menggunakan alat standar SNI termasuk tips agar tabung gas tidak meledak. Seperti regulator atau selang tabung gas yang hendak digunakan. Sebab, banyak selang yang beredar di pasaran tetapi tidak aman. Menggunakan selang dan regulator ber-SNI akan memperkecil potensi tabung gas meledak. Gunakan juga kompor SNI untuk meminimalisir kecelakaan ini.

Tidak hanya menggunakan yang sesuai SNI, tetapi perawatannya juga harus diperhatikan. Baik sebelum, saat, dan setelah menggunakannya. Jangan sampai teledor dan mengenai selang tabung gas. Jangan pula meninggalkan makanan dekat tabung gas, sebab akan membuat tikus berdatangan. Tikus-tikus ini berisiko merusak peralatan dapur dan menyebabkan kebocoran tabung gas.

Peralatan Terpasang Erat

Selain menggunakan alat SNI, perhatikan juga cara pemasangannya. Memasang alat dengan erat termasuk tips agar tabung gas tidak meledak. Sebab, tabung gas yang benar pemasangannya akan membuatnya tidak mudah bocor. Waspadai jika mendengar suara mendesis meski selang dan regulator sudah terpasang di tabung.

Hal ini bisa menandakan peralatan tersebut masih belum cukup erat pemasangannya. Jika suara mendesis masih terus terdengar, sebaiknya segera ganti regulator karena karet penahan gas sudah mulai kendur.

Perhatikan Alat yang Rusak

Sebaiknya mulai periksa tabung gas dan peralatan pendukungnya secara berkala. Tips agar tabung gas tidak meledak ini untuk mengantisipasi ledakan yang tidak selalu disebabkan oleh tabung/karet tabung. Ledakan bisa terjadi karena alat-alat penunjangnya seperti regulator. Regulator bisa rusak, bocor, dan rapuh akibat masa pakai. Amati tanda-tanda kerusakannya agar ledakan bisa mudah dihindarkan.

Ventilasi Dapur

Memiliki ventilasi udara dapur yang baik termasuk tips agar tabung gas tidak meledak. Berat jenis tabung gas lebih berat dari udara, sehingga gas akan turun ke bawah. Inilah alasan ventilasi bawah dapur harus benar-benar baik. Tujuannya agar gas bisa keluar dari dapur dan tidak bercampur udara dapur. Sebab, campuran gas yang sensitif akan panas dan mudah meledak.

Bukalah pintu dan jendela dengan lebar, agar udara bersih masuk ke dalam dan gas menyebar ke luar. Jangan sampai terus membiarkan gas terus berada dalam ruang dapur dan menyebabkan ledakan. Bisa juga dengan memindahkan tabung  gas ke luar dapur, agar tidak memicu ledakan. Lebih baik lagi buat ventilasi yang lebih besar sejak awal, agar penumpukan gas tidak memicu ledakan.

 

3 dari 3 halaman

Letakkan Tabung Gas Jauh dari Sumber Panas

Letakkan tabung gas jauh dari sumber panas. Jangan pula meletakkan tabung sejajar kompor atau di atas kompor. Taruh tabung di bawah kompor dengan jarak agak jauh sejak awal. Tips agar tabung gas tidak meledak tujuannya agar tabung tidak terpapar api yang bisa menstimulasi ledakan. Lebih baik lagi jika tabung diletakkan pada kabinet bawah kompor.

Tidak hanya mengantisipasi untuk diri sendiri. Namun, tetap pastikan seluruh anggota keluarga mengetahui bahwa selang dan regulator tabung gas harus terpasang erat.Ssirkulasi udara di dapur selalu lancar dan tabung diletakkan agak jauh dari kompor.

Hindari Listrik dan Api

Menghindari dari kontak listrik dan api adalah tips agar tabung gas tidak meledak. Antisipasi ini dilakukan terutama ketika tabung sudah mendesis/bocor. Jika hal ini terjadi, jangan nyalakan api dan segera matikan kompor.

Hindari juga untuk menyalakan lampu dan perangkat listrik. Sebab, kontak listrik bisa memicu timbulnya gas dalam ruangan. Gas ini akan mengakibatkan munculnya ledakan pada tabung gas.

Tutup Tabung dengan Kain Basah

Jika mendapati api kecil di sekitar tabung gas, tutuplah menggunakan kain basah. Jangan panik dan mulai ambil tindakan untuk mengatasinya dengan kain basah. Mulailah ambillah kain di sekitar dan basahi dengan air, lalu segera tutupkan pada api. Lakukan pada tabung gas, terutama pada bagian permukaannya. Kain basah akan segera memadamkan api dan menghindari ledakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.