Sukses

Puncak Arus Balik Mudik dan Wisata di Puncak Diprediksi Bersamaan

Guna mencegah kemacetan panjang, kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bakal di Simpang Gadog hingga kawasan Riung Gunung.

 

Liputan6.com, Jakarta - Puncak arus wisata dan arus balik mudik Lebaran diprediksi bakal terjadi berbarengan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. 

"Puncak arus wisata dan arus balik mudik diprediksi berbarengan tanggal 14-15 April," kata Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi, di Pospam Gadog, Bogor, Jumat (12/4/2024). 

Berdasarkan pengamatan pada 5-7 April 2024 di Pospam Gadog, kata dia, banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor melintasi jalur Puncak. 

"Tanggal 5-7 April itu banyak kendaraan roda dua (pemudik) yang melintas ke arah Puncak, dan kemungkinan mereka kembali pulang melintasi kawasan Puncak menuju Jakarta," ujar Edwin.

Sementara sejak hari pertama libur lebaran hingga hari ini, terjadi peningkatan arus kendaraan yang mengarah Puncak dibanding hari biasa. Kendaraan yang masuk ke Puncak rata-rata berjumlah 45 ribu unit. 

Demikian pula dengan arus balik wisata dan arus balik mudik lebaran, sore ini mulai mengalami peningkatan. 

"Kawasan Puncak ini tidak hanya tujuan wisata tapi juga digunakan oleh para pemudik dari arah Jakarta yang menggunakan motor mengarah Cianjur. Sementara setiap harinya rata-rata 45 ribu kendaraan baik roda dua maupun roda empat menuju kawasan wisata Puncak," ucapnya. 

Guna mencegah kemacetan panjang, kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bakal di Simpang Gadog hingga kawasan Riung Gunung. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

One way Mengarah ke Puncak

Kepolisian menerapkan one way atau satu arah dari Jakarta menuju Puncak maupun arah sebaliknya. Rekayasa diberlakukan bila kepadatan terus meningkat.

Sistem ganjil genap juga akan diterapkan sebelum diberlakukannya one way mengarah Puncak. 

"Ganjil genap di Simpang Gadog ini tujuannya untuk mengurangi kapasitas  pengunjung yang akan menuju wisata Puncak. Ini untuk menjamin rasa aman, nyaman dan lancar selama liburan. Ritme ini akan kita atur setiap harinya," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini