Sukses

Top 3 News: Membongkar Motif Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Jakut

Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius. Itulah top 3 news hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Motif satu keluarga bunuh diri sebuah apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, masih misterius. Itulah top 3 news hari ini.

Polisi sampai melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara bersama jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara kembali melakukan Olah Tempat Kejadian (TKP) ulang pada Rabu, 13 Maret 2024.

Sementara itu, seorang ibu muda berinisial SNF (26) yang membunuh anak kandungnya, AAMS (5), di perumahan elite di Bekasi rupanya kerap melukai diri sendiri.

Untuk itu, ia ditempatkan di ruang tahanan khusus di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus.

Saat ini, para petugas sedang mengobati luka yang dialami SNF baik di kepala maupun tangannya yang sering kali meninju dinding hingga terluka.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno yang menegaskan belum ada tawaran kepada dirinya sebagai Menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini dikatakannya terkait pertanyaan soal PPP yang belum memberikan sikap terkait dengan hak angket dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Selain itu, saat disinggung soal wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin dipermanenkan, menurut Sandiaga Uno, dalam politik tidak ada yang permanen.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 14 Maret 2024:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Membongkar Motif Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Jakut

Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.

Polisi sampai melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.

"Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis, 14 Maret 2024.

Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara bersama jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara kembali melakukan Olah Tempat Kejadian (TKP) ulang pada Rabu, 13 Maret 2024.

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icreativelabs.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Ibu yang Tusuk Anaknya 20 Kali Idap Gangguan Jiwa Berat, Sering Benturkan Kepala dan Tinju Tembok di Tahanan

Seorang ibu muda berinisial SNF (26) yang membunuh anak kandungnya, AAMS (5) di perumahan elite di Bekasi rupanya kerap melukai dirinya sendiri. Untuk itu ia ditempatkan di ruang tahanan khusus di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

“SNF ini membenturkan kepalanya berulang kali ke tembok ruangan sel tahanan dan meninju pakai tangan. Jadi kita hasil koordinasi dengan dokter psikiater agar dirujuk ke RS Bhayangkara,” jelas Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis 14 Maret 2024.

“Jadi Sabtu malam sampai hari ini masih dirawat di sana. Keterangan psikiater, ini masih dilakukan perawatan di sana,” tambahnya.

Saat ini petugas sedang mengobati luka yang dialami SNF baik di kepala maupun tangannya yang sering kali meninju dinding hingga terluka.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Sandiaga Uno Tegaskan Tak Ada Tawaran Menteri dari Kubu Prabowo-Gibran

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menegaskan, belum ada tawaran kepada dirinya sebagai menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini dikatakannya terkait pertanyaan soal PPP yang belum memberikan sikap terkait dengan hak angket dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Jadi, tidak ada tawaran-tawaran menteri kepada saya, tidak ada pembicaraan koalisi. Untuk posisi PPP, Plt Ketum yang akan menyampaikan. Karena ini untuk memastikan tidak ada distorsi dari pandangan masyarakat," kata Sandiaga kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.

Selain itu, saat disinggung soal wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin dipermanenkan. Menurutnya, dalam politik tidak ada yang permanen.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.