Sukses

Tingkatkan Efisiensi Logistik, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Izin PLB ke Perusahaan Elektronik

Sugaya menyambut baik keputusan pemberian izin PLB tersebut. Dia mengatakan izin tersebut akan membantu perusahaan dalam mewujudkan efisiensi biaya logistik dan operasional.

 

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta memberikan izin pusat logistik berikat (PLB) kepada PT Kaga Electronics Indonesia (PT KGI). Perusahaan yang bergerak di bidang elektronik ini resmi menjadi PLB sejak tanggal 22 Februari 2024.

Presiden Direktur PT Kaga Electronics Indonesia, Makoto Sugaya, menyambut baik keputusan pemberian izin PLB tersebut. Dia mengatakan izin tersebut akan membantu perusahaan dalam mewujudkan efisiensi biaya logistik dan operasional.

"Kami sangat mengapresiasi kebijakan yang telah diambil oleh Kanwil Bea Cukai Jakarta. Pemberian izin PLB ini akan memungkinkan kami untuk lebih efisien dalam mengelola biaya logistik dan operasional perusahaan,” ujar Sugaya.

PT Kaga Electronics Indonesia, atau yang lebih dikenal sebagai PT KGI, berdiri sejak tahun 2014 dan berlokasi di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Dengan mengantongi izin PLB, perusahaan dapat mengimpor barang dengan lebih efisien karena tidak perlu membayar pajak impor maupun bea masuk barang secara langsung. Hal ini dijelaskan Kepala Kanwil Bea Cukai Jakarta, Rusman Hadi pada Rabu (6/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukung Pertumbuhan Industri Elektronik

"PLB merupakan fasilitas kepabeanan yang diberikan oleh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri. Manfaat dari fasilitas PLB antara lain penangguhan bea masuk serta pajak dalam rangka impor," rinci dia.

Menurut Rusman, keputusan Kanwil Bea Cukai Jakarta untuk memberikan izin PLB kepada PT Kaga Electronics Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kinerja perusahaan serta mendukung pertumbuhan industri elektronik di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.