Sukses

Top 3 News: Tiga Fakta Terkait Tugu Abel Tasman yang Viral di Gunung Marapi, Menyimpan Kisah Pilu

Belakangan ini kisah tentang Tugu Abel Tasman yang ada di Gunung Marapi, Sumateran Barat menjadi sorotan publik setelah terjadi erupsi pada Minggu 3 Desember 2023. Itulah top 3 news hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini kisah tentang Tugu Abel Tasman yang ada di Gunung Marapi, Sumatera Barat, menjadi sorotan publik setelah terjadi erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023. Itulah top 3 news hari ini.

Erupsi Gunung Marapi tersebut membuat puluhan pendaki menjadi korban. Menurut catatan hingga pukul 21.00 WIB pada Rabu, 6 Desember 2023, total korban yang meninggal dunia sebanyak 23 orang.

Lalu, salah satu tempat penemuan korban meninggal Gunung Marapi meletus adalah di dekat Tugu Abel Tasman. Dikutip dari akun Instagram @bpbd.kotabukittinggi, diinformasikan bahwa seorang pendaki bernama Yashirli Amri ditemukan meninggal dunia saat tim rescue mencapai Tugu Abel pada Selasa, 5 Desember 2023.

Usai ditemukannya jasad Yashirli Amri di dekat Tugu Abel Tasman, banyak orang yang bertanya-tanya, apa kisah yang ada di balik tugu tersebut? Siapa sangka, alasan di balik didirikannya tugu tersebut pun tak kalah pilunya.

Sementara itu, seorang ayah bernama Panca (40) diduga mengakhiri hidup keempat anaknya di sebuah kontrakan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Empat bocah tewas membusuk itu baru diketahui oleh warga pada Rabu 6 Desember 2023.

Sebelum keempat jenazah bocah ditemukan, Panca sempat terlibat cekcok dengan istrinya, D (30), hingga terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). KDRT tersebut bermuara dari masalah ekonomi.

Menurut Ketua RT setempat, Haji Yacob, Panca bersama keluarganya telah menempati kontrakan itu sekitar sembilan bulan yang lalu. Selama mengontrak itu Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang enggan berkomentar banyak soal wacana gubernur Jakarta bakal dipilih langsung oleh Presiden setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota negara (IKN).

Wacana tersebut tertuang dalam draf Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ). Terkait wacana tersebut, Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik (parpol) yang ada di lembaga legislatif.

Lebih lanjut, Ahok mengungkapkan bahwa wacana peniadaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta sebenarnya merupakan wacana yang sudah lama bergulir.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 7 Desember 2023:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Tiga Fakta Terkait Tugu Abel Tasman yang Viral Ada di Gunung Marapi, Menyimpan Kisah Pilu

Belakangan ini kisah tentang Tugu Abel Tasman yang ada di Gunung Marapi, Sumatera Barat menjadi sorotan publik setelah terjadi erupsi pada Minggu 3 Desember 2023. Erupsi Gunung Marapi tersebut membuat puluhan pendaki menjadi korban.

Menurut catatan hingga pukul 21.00 WIB pada Rabu, 6 Desember 2023, total korban yang meninggal dunia sebanyak 23 orang. Terdapat 75 pendaki yang tercatat sedang mendaki puncak salah satu gunung paling aktif di Pulau Sumatera tersebut pada Minggu sore, 3 Desember 2023, saat erupsi terjadi.

Lalu, salah satu tempat penemuan korban meninggal Gunung Marapi meletus adalah di dekat Tugu Abel Tasman. Dikutip dari akun Instagram @bpbd.kotabukittinggi, diinformasikan bahwa seorang pendaki bernama Yashirli Amri ditemukan meninggal dunia saat tim rescue mencapai Tugu Abel pada Selasa, 5 Desember 2023.

"Posisi terakhir tugu abel survival ditemukan saat tiba dibawah survival sudah kebahabisan oksigen dan untuk keadaan survival MD (Meninggal Dunia)," tulis akun @bpbd.kotabukittinggi.

Usai ditemukannya jasad Yashirli Amri di dekat Tugu Abel Tasman, banyak orang yang bertanya-tanya, apa kisah yang ada di balik tugu tersebut? Siapa sangka, alasan di balik didirikannya tugu tersebut pun tak kalah pilunya.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Pemicu KDRT Ayah 4 Bocah yang Tewas di Jagakarsa ke Istrinya, Diduga Masalah Ekonomi

Seorang ayah bernama Panca (40) diduga mengakhiri hidup keempat anaknya di sebuah kontrakan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Empat Bocah tewas membusuk itu baru diketahui oleh warga pada Rabu 6 Desember 2023.

Sebelum keempat jenazah ditemukan, Panca sempat terlibat cekcok dengan istrinya, D (30), hingga terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). KDRT tersebut bermuara dari masalah ekonomi.

"Ya mungkin ekonomi, yang jelas ekonomi, karena sudah enam bulan belom dibayar ini kontrakan, baru tiga bulan dia bayar," kata Ketua RT setempat, Haji Yacob, Kamis, 7 Desember 2023.

Menurut dia, Panca bersama keluarganya telah menempati kontrakan itu sekitar sembilan bulan yang lalu. Selama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.

Namun, dia tahu, Panca merupakan pendatang dari Aceh, sedangkan D adalah warga asli Jagakarsa, Jakarta Selatan.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Respons Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan berkomentar banyak soal wacana gubernur Jakarta bakal dipilih langsung oleh Presiden setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota negara (IKN).

Wacana tersebut tertuang dalam draf Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ). Terkait wacana tersebut, Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik (parpol) yang ada di lembaga legislatif.

"Kembali ke keputusan parpol saja," kata Ahok ketika dihubungi, Kamis, 7 Desember 2023.

Lebih lanjut, Ahok mengungkapkan bahwa wacana peniadaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta sebenarnya merupakan wacana yang sudah lama bergulir.

"Dulu ada wacana seperti itu, karena Jakarta masih sebagai Ibu Kota," ujar Ahok.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.