Sukses

Heru Budi Minta Disdik DKI Segera Perbaiki Gedung Sekolah yang Rawan Kecelakaan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Pendidikan (Disdik) segera memperbaiki gedung-gedung sekolah di wilayah DKI Jakarta yang rawan terhadap kecelakaan.

Liputan6.com, Jakarta - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Pendidikan (Disdik) segera memperbaiki gedung-gedung sekolah di wilayah DKI Jakarta yang rawan terhadap kecelakaan.

"Diamankan, ini tugasnya Pak Kadis Pendidikan. Semua kepala sekolah kan ada biaya perawatan, ada BOP (Bantuan Operasional Pendidikan). Pak kadis sudah mengeluarkan surat edaran mengimbau untuk yang rawan terhadap kecelakaan diperbaiki," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Hal itu mengingat terjadinya peristiwa seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, meninggal dunia diduga akibat terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Fatmawati.

Kemudian kasus tewasnya seorang pelajar Kelas IX SMP Negeri 132, Cengkareng, Jakarta Barat, berinisial D yang diduga terjatuh dari lantai empat sekolah. Heru menyebutkan, kepala sekolah (kepsek), guru dan orang tua lebih berperan dalam mengawasi siswa dan menegaskan soal kedisiplinan, mulai dari larangan merokok, bolos sekolah hingga tawuran.

Selain itu, Heru juga meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengecek psikologis seluruh pelajar setelah terjadinya insiden siswa tewas di sekolah.

"Kan kemarin tuh kecelakaan karena mereka mau merokok ya, mengumpet ingin merokok. Ini apa ya peran orang tua. Kepala sekolah harus bisa menangani hal itu," ujar Heru. Dikutip dari Antara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Evaluasi Disdik DKI

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal mengevaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta buntut insiden tewasnya siswa SMP di sekolah.

Seorang siswa SMP Negeri 132 berinisial D (19) di Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan meninggal dunia pada Senin (9/10/2023). D diduga meninggal akibat terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya.

"(Akan) evaluasi (Disdik DKI Jakarta). Kemarin kan waktu ngumpul saya sudah minta dinas pendidikan evaluasi," kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/10/2023).

Heru meminta agar Disdik DKI Jakarta mengecek keadaan anak-anak di sekolah. Selain itu, dia juga berencana melakukan evaluasi terhadap bangunan sekolah yang ada di Ibu Kota.

"Mungkin harus dicek anak-anak sekolah, terus bangunan juga perlu kita evaluasi," ujar Heru Budi Hartono.

3 dari 3 halaman

Heru Budi Minta Tak Ada Bullying di Tiap Sekolah DKI Jakarta

Di sisi lain, Heru Budi Hartono juga meminta tidak ada bullying atau perundungan antarsiswa di sekolah Ibu Kota. Heru Budi mendorong pihak sekolah melakukan kontrol dan pengecekan terhadap siswanya.

"Saya titip setiap sekolah tidak ada bullying dan sekarang dikontrol, dicek juga. Tidak boleh ada bullying," kata Heru usai mengunjungi SMP Negeri 193 Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (13/10/2023).

Heru memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan juga akan memonitor dan mengecek sekolah-sekolah di Ibu Kota sebagai upaya pencegahan bullying di sekolah.

Heru juga menitipkan pesan agar para pelajar SMPN 193 Ujung Menteng dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dia mengimbau siswa fokus belajar serta menaati peraturan sekolah.

"Para siswa harus belajar dengan baik, menjaga kesehatan, turuti nasihat-nasihat guru, seperti saat jam masuk sekolah harus masuk sekolah. Tidak boleh merokok, jangan merokok," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.