Gandeng Perusahaan, Disnaker Fasilitasi Difabel di Kota Tangerang Dapat Pekerjaan Layak

Potret seorang penyandang disabilitas saat bekerja di Sumber Alfa Trijaya, Tbk. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) menguatkan program kerja sama dengan perusahaan, untuk penyerapan atau peluang pekerjaan bagi penyandang disabilitas di Kota Tangerang.

Secara perdana, tiga orang disabilitas telah diterima bekerja di Sumber Alfa Trijaya, Tbk. Bukan di balik layar, namun pekerja difabel tersebut diberikan hak yang sama di bagian pelayanan.

Kepala Disnaker, Ujang Hendra Gunawan, mengungkapkan, sebanyak tiga orang disabilitas yang telah diberikan pekerjaan. Ini sebagai salah satu upaya bahwa para disabilitas memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pekerjaan.

"Jadi kita akan terus menjembatani para disabilitas dan perusahaan yang menerima mereka sesuai dengan kebutuhan dan keterbatasan mereka," tutur Ujang, Rabu (10/5/2023).

Selain itu, Disnaker Kota Tangerang juga berkolaborasi dengan komunitas difabel yang ada di Kota Tangerang. Agar program ini bisa terus berjalan dan mereka mendapatkan kemudahan dalam mencari kerja.

Zulhamka Julianto adalah penyandang disabilitas fisik di Kota Bandung. Di tengah masa PSBB, ia harus tetap bekerja sebagai operator pelayanan konsumen. Ia merasa cemas, namun pekerjaan ini harus ia lakukan dengan tetap menerapkan protokol covid-19

2 dari 2 halaman

Punya Program yang Sama

Ilustrasi Difabel. Gambar oleh ALBERTO H. FABREGAS dari Pixabay

Dilain pihak, Corporate Communications General Manager Alfamart, Rani Wijaya mengungkapkan, Alfamart sangat senang bisa turut serta dalam membantu program Pemkot Tangerang. Dimana program tersebut juga bersamaan dengan program yang mereka miliki.

"Jadi kebetulan kami telah memiliki program Alfability (Alfa Ability) dimana memberikan kesempatan bagi disabilitas mendapatkan pekerjaan ditempat kami. Disini juga kami sesuaikan dengan keterbatasan mereka, sehingga semua bisa berkontribusi," ungkap Rani.

Lanjutnya, perusahaan waralaba tersebut, telah memiliki 972 pekerja disabilitas di seluruh Indonesia. Dan di Tangerang Raya terdapat 82 pekerja disabilitas.