Anaknya Kemudikan Mercy dan Tabrak Pelajar, Karo Ops Polda NTB: Biarkan Hukum yang Bicara

Liputan6.com, Jakarta - Karo Ops Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Abu Bakar Tertusi angkat bicara atas kasus kecelakaan yang menimpa anaknya, MM (18). Dia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus anaknya yang mengemudikan Mercedes Benz dengan pengendara sepeda motor kepada Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.

MM turut terlibat tabrakan dengan pengendara sepeda motor di sekitar jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor MS (19) meninggal dunia dan SB (19) terluka.

"Semua proses hukum sudah ditangani Satlantas Polres Jaksel, biarkan hukum yang bicara saja," kata Abu Bakar saat dihubungi, Selasa (4/4/2023).

Abu Bakar pun memberikan doa terbaik untuk sang anak dalam menghadapi proses hukum yang sedang bergulir. Atas kasus kecelakaan yang turut memakan korban jiwa.

"Saya hanya bisa berdoa. Ananda kami diberikan yang terbaik dari Allah SWT," ucapnya.

Sementara itu, polisi akan menggelar perkara memastikan ada tidaknya pidana dalam kecelakaan yang melibatkan pengemudi Mercy tersebut pada hari ini.

"Akan dilakukan gelar perkara pada peristiwa ini untuk menentukan peristiwa ini naik atau tidaknya ke proses penyidikan (ditemukan unsur pidana)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu kepada wartawan, di Jakarta, Senin 3 April 2023.

Proses gelar perkara nanti, lanjut Trunoyudo, dilakukan usai penyidik mengumpulkan berbagai keterangan dari 10 saksi yang telah diperiksa dalam proses penyelidikan.

"Yang sudah dilakukan pemeriksaan di sini adalah 10 orang. yang pertama adalah (inisial) MMI, kemudian yang kedua ada AD, ketiga ada MRD, keempat ada MRA, kelima ada LDN, keenam N, ketujuh MRS, dan kedelapan RAW, kesembilan JKA , dan ke 10 adalah SBA," sebutnya.

"Semua pada konteks proses pemeriksaan adalah proses verbal pengambilan keterangan yang tentunya langkah-langkah berikutnya terkait dengan proses ini ada di PMJ," tambah dia.