Sukses

Soal Tudingan Serobot Ganjar, PAN: Harusnya PDIP Bangga Kadernya Diapresiasi

PAN merasa PDIP seharusnya bangga kadernya diapresiasi oleh partai lain sebagai calon presiden potensial.

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) meminta PAN tidak menyerobot dengan mengusulkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. PAN merasa PDIP seharusnya bangga kadernya diapresiasi oleh partai lain sebagai calon presiden potensial.

"Harusnya mereka bangga bahwa kami dari luar pagar itu meriset ada seorang kader parpol yang punya popularitas. Harusnya mereka bangga. Itukan kader mereka toh," ujar Wasekjen PAN Fiqri Yasin di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Fiqri membantah PAN telah menyerobot kader PDIP. Menurutnya, PAN disebut menyerobot apabila sudah secara resmi deklarasi dan sampai mendaftarkan Ganjar sebagai calon presiden ke KPU. Oleh karena itu, Fiqri yakin PAN tidak membuat kesalahan hanya karena mengusulkan di hadapan publik.

"Yang tidak boleh adalah apabila kita sekarang ini kita mencalonkan, tiba tiba saya mengeluarkan bahwa ini adalah capres kami, berupa SK kita daftarkan ke KPU. Itu pelanggaran. Sekarang itu sudah terjadi belum? Belum. Salahnya dimana?" katanya.

"Yang tidak boleh itu misalnya kita calonkan dia tanpa ba bi bu, nah itu pelanggaran etika," tegas Fiqri.

Saat ini, kata Fiqri, sah-sah saja apabila PAN mempertimbangkan untuk mendorong Ganjar sebagai bakal calon presiden. Apalagi Ganjar dianggap sosok yang layak.

"Dari PAN nyebut siapa saja, ini karena berdasarkan pertimbangan ini, kan banyak hal yang kita pertimbangkan, sehingga Ganjar itu layak menjadi calon presiden," ujar Fiqri.

"Kami memang yang kami akui bahwa kader kita tidak ada semumpuni di soal popularitasnya memang tidak ada setinggi itu," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Etika Politik

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendorong Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. PDIP mengingatkan ada etika politik.

Termasuk untuk mencalonkan nama kader partai sebagai calon presiden.

"Seperti yang pernah saya sampaikan, bahwa etika politik sangat penting dan harus dikedepankan," ujar Wasekjen PDIP Sadarestuwati kepada wartawan, Senin 27 Februari 2023.

Sadarestuwati mengingatkan, PAN tidak main serobot. Ganjar masih kader dan petugas partai di PDIP. Apalagi sampai hari ini belum ada komunikasi PAN dengan PDIP.

"Jangan sampai main serobot, apalagi pak Ganjar sampai saat ini masih kader dan petugas partai PDI Perjuangan," ujarnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.