Sukses

EMT Muhammadiyah Siap Berangkatkan 29 Relawan Medis Darurat untuk Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada Senin pagi, 6 Februari 2023. Gempa Turki tersebut menelan ribuan korban jiwa, serta meratakan bangunan dan getarannya terasa hingga pulau Siprus dan Mesir.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada Senin pagi, 6 Februari 2023. Gempa Turki tersebut menelan ribuan korban jiwa, serta meratakan bangunan dan getarannya terasa hingga pulau Siprus dan Mesir. 

Presiden Turki Tayyip Erdogan menuturkan, ini merupakan bencana terbesar di Turki sejak 1939.

Dilansir muhammadiyah.or.id, Lembaga Penanganan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bergerak cepat dengan menyiapkan 29 relawan Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah. EMT adalah tim medis darurat yang terverifikasi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut Ketua MDMC Budi Setiawan, Koordinator EMT Muhammadiyah dr Corona Rintawan SpEM telah menyiapkan dua puluh sembilan relawan dalam keadaan siaga dan siap berangkat. Saat ini, EMT Muhammadiyah tengah berkoordinasi dengan pemerintah yaitu BNPB, Kememko PMK, Pusat Krisis Kemenkes dan Kementrian Luar Negeri.

Dua puluh sembilan relawan dalam tim EMT:

  • 5 Dokter Emergency
  • 2 Dokter bedah orthopedi
  • 7 Perawat
  • 2 Apoteker
  • 1 Bidan
  • 1 Psikolog
  • 1 Safety & Security Officer
  • 7 Logistik (setup WASH dan lainnya)
  • 1 Admin Medis
  • 1 Dokumentator
  • 1 Liaison Officer (P)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tim EMT

Seperti diketahui, tim EMT telah terjun menangani korban gempa di Nepal dan baru saja pulang dari misi menangani penyintas musibah banjir di Pakistan menjadi bagian dari Tim Kesehatan Republik Indonesia untuk Banjir Pakistan.

Atas musibah gempa yang menimpa Turki dan Suriah, MDMC mengajak masyarakat terutama warga Persyarikatan untuk ikut meringankan beban para penyintas dengan berdonasi melalui LazisMu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.