Sepekan BBM Naik, Polisi Bagikan 1.200 Paket Sembako untuk Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta - Sepekan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah, Polres Metro Tangerang Kota sudah menyalurkan 1.200 paket sembako bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi.

Bantuan tersebut berupa paket sembako yang disebar di seluruh wilayah kota Tangerang. Bantuan menyasar masyarakat terdampak kenaikan BBM, seperti para pengemudi angkutan umum (Angkot), Ojek Online (Ojol) dan Pengkolan (Opang), tukang becak, petugas kebersihan maupun masyarakat lain yang membutuhkan.

"Bantuan ini, tentunya sebagai upaya Polri dalam menghadapi dampak dari penyesuaian harga BBM saat ini, khususnya di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota," ujar Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, seusai penyerahan paket sembako di sekitar stasiun KRL Tanah Tinggi, Jalan Benteng Betawi, Kota Tangerang, Minggu (11/9/2022).

Bantuan yang diberikan merupakan hasil dari kerja sama Polrestro Tangerang Kota dengan beberapa perusahaan maupun bantuan Corporate social responsibility atau CSR.

"Sepekan ini kami sudah membagikan sebanyak 1.200 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.

Ke depan, Polisi akan memperhatikan agar lebih merata dan berkeadilan pihaknya masih melakukan pendataan terhadap masyarakat yang belum sama sekali tersentuh bantuan, baik subsidi BLT BBM maupun Bantuan dari pemerintah Kota.

"Sedang didata termasuk diwilayah slum area. terutama bagi masyarakat yang belum tersentuh bantuan pemerintah, ini agar merata, jangan sampai tidak tepat sasaran, apalagi pilih kasih," ujarnya.

Unjuk rasa ratusan mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR Aceh berakhir ricuh. Coba bobol pagar, petugas halau pengunjuk rasa dengan semprotkan gas air mata.

2 dari 2 halaman

Gelar Bazar

Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menyiasati dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya dengan menggelar bazar sembako murah untuk masyarakat umum.

Bazar sembako murah ini digelar secara bergantian di 13 kecamatan di Kota Tangerang selama September hingga Oktober 2022. Bukan hanya pangan, bazaar tersebut juga menyediakan gas, kebutuhan rumah tangga, hingga produk UMKM.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dalam kegiatan bazar ini Pemkot bekerja sama dengan sejumlah pihak. Seperti Hiswana Migas, Bulog, Alfamart, Indomaret, TipTop, Transmart, Indogrosir, Hypermart, Rajawali Nusindo, SuperIndo, Hari-Hari, GS Supermarket, dan lainnya.

"Kegiatan bazar dimulai pada tanggal 12 September di Kecamatan Ciledug, kemudian di kecamatan Cibodas, Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Pinang dan Kecamatan Cipondoh," katanya, Sabtu (10/9/2022).

Lalu pada Oktober dimulai tanggal 4 Oktober di Kecamatan Batuceper, Karawaci, Periuk, Karang Tengah, Larangan, Benda dan Tangerang.

Komoditi yang dijual dalam bazar itu adalah gas tiga kilogram, telur, minyak goreng, cabai, makanan olahan, bawang merah, daging kerbau, beras, gula, kebutuhan rumah tangga, tepung terigu, sayur mayur, paket ritel, dan produk UMKM.

"Kami harapkan masyarakat yang membutuhkan bahan pokok kebutuhan rumah tangga bisa datang ke bazar yang ada di setiap kecamatan ini karena menjadi upaya Pemkot dalam membantu terkait penyesuaian harga BBM," ujarnya.

Sebelumnya terkait penyesuaian harga BBM, Pemkot telah mendistribusikan bantuan permakanan kepada 1.296 lansia miskin, 486 balita dan 246 disabilitas.

Infografis 3 Bansos untuk Hadapi Harga BBM Naik. (Liputan6.com/Trieyasni)

BBM
Produk
BBM atau Bahan Bakar Minyak adalah materi apapun yang bisa diubah menjadi energi.
Lihat Selengkapnya
BBM
Tangerang
Kota
Tangerang adalah sebuah kota di Indonesia.
Lihat Selengkapnya
Tangerang
BBM Naik
kenaikan bbm
BLT BBM