Sukses

Polisi Tertembak Senjata Temannya Sendiri, Begini Kronologinya

Zulpan memastikan, penggunaan senjata api saat menjaga Bank telah sesuai dengan prosedur. Namun, letusan itu terjadi pada saat mereka berdua sedang beristirahat di pos sekuriti

Liputan6.com, Jakarta Anggota Polda Metro Jaya atas nama Bripda EP tertembak temannya sendiri saat berjaga di pos sekuriti salah satu bank kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/8/2022).

Polisi mengungkap, insiden akibat kelalaian salah anggota saat membersihkan senjata api. 

"Memang terjadi perbuatan kelalaian atau kecerobohan yang dilakukan oleh anggota Polda Metro atas nama Brigadir AS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022). 

Zulpan menerangkan, penggunaan senjata api saat menjaga bank telah sesuai dengan prosedur. Namun, letusan itu terjadi pada saat mereka berdua sedang beristirahat di pos sekuriti sekira pukul 14.53 WIB. 

Zulpan menyebut, Brigadir AS sedang membersihkan selongsong senjata miliknya sambil berbincang-bincang. 

"Kemudian dia (Brigadir AS) bermaksud memasukkan sarung pistol di pinggang. Senjata ini kan sensitif masuk kepicunya dia meledak. Makanya ini dibilang kelalaian," ujar dia. 

Zulpan mengatakan, mengibaratkan kejadian mirip seperti adegan-adengan di film-film koboi yang hendak memasukkan senjata api ke dalam sarung. 

"Pernah lihat di film koboi sarung pistol di pinggang ternyata sebelum itu dimasukkan jari itu ke dalam itu pemicu dalam ke gitu," ucap dia. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luka Tak Begitu Parah

Zulpan mengatakan, peluru yang meletus terkena rekannya Bripda EP. Namun, dipastikan luka yang dialami korban tidak begitu parah. 

"Melukai tapi tidak bahaya, tidak mematikan tidak di bagian organ mematikan, tapi melukai," ujar dia.

Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, kasus ini masih dalam penyelidikan Bid Propam Polda Metro Jaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.