Pemprov DKI Jakarta Akan Terima Dividen Rp 52,5 Miliar dari PT Delta Djakarta

Suasana Balai Kota Usai Gubernur Anies Baswedan Positif COVID-19 — Suasana aktivitas pegawai di Blok G Balai Kota, Jakarta, Selasa (1/12/2020). Kantor Gubernur dan Wagub DKI Jakarta terpaksa ditutup sementara setelah Anies Baswedan dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap pada Senin (30/10) kemarin. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Delta Djakarta Tbk rencananya akan segera menyetorkan dividen kepada Pemprov DKI Jakarta yang merupakan salah satu pemegang saham perusahaan minuman beralkohol tersebut.

Komisaris Utama PT Delta Djakarta Sarman Simanjorang menyatakan Pemprov DKI Jakarta akan mendapatkan dividen sebesar Rp 52,5 miliar.

"Pada RUPS tahun ini tahun buku 2021, Pemprov DKI Jakarta akan mendapat dividen sebesar Rp 52,5 miliar. Bisa dibayangkan dalam kondisi ekonomi kita masih dalam posisi resesi, PT Delta Djakarta masih mampu menyetor dividen sebesar itu ke kas Pemprov DKI Jakarta," kata Sarman dalam keterangan tertulis, Selasa (24/8/2021).

Dia menyatakan penjulan PT Delta sempat turun sampai dengan 33,9 persen pada 2020. Sebab pandemi Covid-19 mengakibatkan adanya pembatasan mobilitas masyarakat.

Kendati begitu, Sarman menyebut PT Delta masih dapat meraih keuntungan sebesar Rp 123,5 miliar pada tahun 2020

"Dengan berbagai inovasi dan strategi penjualan yang dilakukan kinerja PT Delta Djakarta Tbk tetap tumbuh positif sekalipun mengalami penurunan yang cukup tajam," ucap dia.

Beredar kabar peningkatan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta. PT Delta Djakarta adalah produsen minuman beralkohol yang sebagain sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI.

2 dari 2 halaman

Mengundurkan Diri

Sementara itu, Sarman juga mengaku dirinya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai di PT Delta Djakarta. Seharusnya jabatannya tersebut selesai pada 2023.

"Namun saya tidak dapat menyelesaikan masa bakti ini karena saya mendapat tugas baru di BUMN tepatnya menjadi Komisaris di PT Pertamina Geothermal Energy," jelas dia.