Sukses

Kasus Aktif Covid-19 di Jateng Meningkat, Kesembuhan Menurun

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyoroti peningkatan kasus aktif di Jawa Tengah.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyoroti peningkatan kasus aktif di Jawa Tengah. Wiku menyebut kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir.

Berdasarkan data Satgas, kasus aktif di Jawa Tengah berada di angka 22,49 persen pada 27 September. Kemudian, mengalami peningkatan 23,17 persen pada 4 Oktober dan menjadi 23,94 persen pada 11 Oktober.

Kasus aktif adalah kasus konfirmasi positif Covid-19 dikurangi jumlah pasien yang sembuh dan meninggal. Wiku mengatakan melonjaknya kasus aktif ini dikarenakan Jawa Tengah sedang memasifkan test spesimen Covid-19.

"Hal ini terjadi karena Jawa Tengah sedang gencar memfokuskan pada pemeriksaan Covid-19. Sehingga jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 meningkat pada dua pekan terakhir," ujar Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (15/10/2020).

Selain itu, kasus kesembuhan di Jawa Tengah juga sedikit mengalami penurunan. sebesar 0,34 persen pada 4 Oktober. Lalu, angka kembali menurun 0,4 persen pada 11 Oktober 2020.

"Meskipun angkanya kecil, kesembuhan harus tetap dijaga untuk selalu meningkat," kata dia.

Wiku pun meminta pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan serta memperhatikan kecepatan dan kualitas penanganan pasien Covid-19. Khususnya, pada pasien dengan gejala sedang dan berat serta kelompok rentan.

"Hal ini adalah kunci untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian," jelas Wiku.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prioritas

Sebagai informasi, Jawa Tengah merupakan 10 provinsi prioritas penanganan Covid-19. Provinsi tersebut dipilih menjadi prioritas karena merupakan daerah penyumbang kasus harian corona terbanyak.

Adapun sembilan provinsi prioritas lainnya yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, dan Banten. Penanganan di provinsi prioritas ini dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut ditugasi Jokowi bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Targetnya, menurunkan kasus harian Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan, dan menurunkan angka kematian Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.