Sukses

Perjalanan Sekda DKI Saefullah Positif Covid-19, Dirawat, hingga Meninggal

Sebelum meninggal dunia, Sekda DKI Jakarta Saefullah sempat dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia hari ini, Rabu (16/9/2020).

Sebelum meninggal dunia, Sekda Saefullah sudah sempat dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

Kala itu, kabar dibenarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mengabarkan Sekda Saefullah dan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto positif Covid-19.

"Kita berharap mudah-mudahan cepat pulih, itu saja. Tapi mereka tanpa gejala," kata Anies di Balai Kota, Sabtu malam, 12 September 2020.

Usai dinyatakan positif, Saefullah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun kondisinya kritis hingga akhirnya meninggal dunia.

Berikut kisah Sekda Saefullah yang sempat dinyatakan positif Covid hingga kemudian meninggal dunia dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan video pilihan di bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Sempat Kabarkan Pejabat Pemprov DKI Positif Covid-19

Di lingkup Pemprov DKI, Saefullah dan Uus bukan orang pertama yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona Covid-19.

Sebelumnya, Saefullah mengatakan sejumlah pejabat positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.

"Karena mereka tidak ada gejala apa pun, sehingga mereka tetap bertugas meskipun tanpa interaksi langsung di kantor," kata Saefullah dalam keterangan pers, Kamis, 28 Agustus 2020.

Sementara itu, kata Saefullah, untuk pejabat eselon II lainnya telah menjalani tes swab dan dinyatakan negatif Covid-19. Selain itu para pejabat tersebut juga dalam keadaan sehat.

"Sehingga, mereka dapat menjalankan tugasnya seperti sedia kala. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.

 

3 dari 6 halaman

Anies Kabarkan Sekda Saefullah Positif Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan Sekretaris Daerah DKI, Saefullah dan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto terinfeksi Covid-19. Keduanya positif tanpa ada gejala klinis.

Anies berharap, kondisi keduanya segera pulih. Ia pun enggan berkomentar lebih lanjut mengenai potensi sumber penularan yang menyebabkan Saefullah dan Uus terkonfirmasi positif covid-19.

"Kita berharap mudah-mudahan cepat pulih, itu saja. Tapi mereka tanpa gejala," kata Anies di Balai Kota, Sabtu malam, 12 September 2020.

Anies Baswedan pun meminta kepada jajarannya di Pemprov DKI Jakarta untuk mendoakan kesembuhan Saefullah.

4 dari 6 halaman

Dirawat Intensif

Anies mengatakan, Saefullah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dia meminta kepada jajarannya agar mendoakan Saefullah dan para pasien Covid-19 lainnya yang tengah berjuang melawan virus Corona.

"Lebih khusus lagi, saya mengajak pada semua, pada seluruh jajaran dan keluarga untuk meluangkan waktu, benar-benar luangkan waktu bersama keluarga untuk mendoakan saudara kita, mendoakan Pak Sekda, Bapak Saefullah yang saat ini sedang dalam perawatan intensif melawan Covid-19," kata Anies dalam pesannya.

 

5 dari 6 halaman

Anies Sempat Tunjuk Plh Sekda

Anies menunjuk Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta, Sri Haryati sebagai pelaksana tugas harian (Plh) Sekretaris Daerah DKI.

Hal tersebut teruang dalam Surat Perintah Tugas Nomor 340/-082.74. Surat tersebut ditandatangani oleh Anies pada 14 September 2020.

"Sehubungan dengan Sekda DKI Jakarta atas nama Saefullah tidak dapat melaksanakan tugas kedinasan dikarenakan sedang menjalani perawatan di RS dari tanggal 14 September 2020," kata Anies dalam surat tersebut yang dikutip Liputan6.com, Selasa, 15 September 2020.

Anies menyatakan, dalam melaksanakan tugas Sekda tersebut Sri Haryati tidak memiliki kewenangan untuk mengambil dan menetapkan keputusan dan atau tindakan yang bersifat strategis.

Antara lain penetapan perubahan rencana strategis, rencana kerja pemerintah, dan perubahan status hukum kepegawaian.

"Dikecualikan atas izin Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dapat menjalankan tugas sebagaimana pejabat definitif melaksanakan tugasnya sehari-hari," jelas dia.

 

6 dari 6 halaman

Sekda Tutup Usia

Sekda DKI Jakarta Saefullah kemudian dikabarkan meninggal dunia, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Innalillahi wa inna ilaihi roojiun... Saudara kita, sahabat baik kita, pribadi shaleh yang amat baik itu yang selama ini bekerja bersama kita .. telah dipanggil pulang ke rahmatullah ... Bapak Saefullah wafat pukul 12.55 di RSPAD-GS ...," Ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies meminta agar didoakan dan segera dilakukan salat gaib untuk almarhum Saefullah.

"Mohon doakan. Bagi semua, segera ambil air wudhu dan siang ini kita semua selenggarakan salat ghaib untuk almarhum," tutup Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.