Sukses

Wagub DKI: Kapasitas Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Lebih dari Cukup 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 lebih dari cukup untuk menangani pasien.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 lebih dari cukup untuk menangani pasien. Ini sekaligus membantah berita yang menyebutkan telah terjadi kelebihan kapasitas tampung.

"Tidak overload, kapasitas lebih dari cukup, jadi tidak ada pasien yang terbengkalai," kata Ariza dikutip dari Antara, Rabu (12/8/2020).

Kendati demikian, Ariza mengatakan selama dua pekan terakhir, memang terjadi peningkatan pasien di rumah sakit rujukan, sekitar 10 persen di tengah PSBB Transisi Fase I tahap tiga ini, namun dia menegaskan bahwa kapasitas rumah sakit rujukan lebih dari cukup.

"Ada peningkatan dari 45 menjadi 55 persen. Tapi masih mencukupi," ujarnya.

DKI Jakarta memiliki 67 rumah sakit rujukan Covid-19. Dari 67 rumah sakit tersebut terdapat 4.556 tempat tidur isolasi dan  659 tempat tidur ICU khusus untuk COVID-19.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Lebih Serius

Sebelumnya, Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Erlina Burhan meminta pemerintah lebih serius menekan penularan virus corona. Sebab, banyak rumah sakit rujukan kewalahan menerima pasien baru dengan gejala berat.

"Sudah banyak yang overload. Sejak dua pekan terakhir kami menerima lonjakan pasien Covid-19 dengan gejala berat. Per hari RS Persahabatan bisa kedatangan 50-70 pasien baru," kata Erlinda saat dihubungi, Rabu (12/8/2020).

Karenanya, Erlina meminta kepada pemerintah pusat dan daerah agar lebih serius dalam menangani kasus Covid-19 tersebut. Banyak rumah sakit rujukan yang kewalahan akibat kedatangan terlalu banyak pasien dengan gejala berat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.