315 Program Siaran Ikut Penganugerahan KPI 2019

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali menyelenggarakan Anugerah KPI pada Rabu 4 Desember 2019. Anugerah KPI tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kerja insan televisi dan radio.

Ketua Panitia Anugerah KPI, Mimah Susanti menyatakan pemberian penghargaan ini kepada program siaran yang dinilai memenuhi syarat sebagai program tayangan yang sehat, edukatif, dan berkualitas.

"Penghargaan ini juga sebagai salah satu indikator yang menyatakan program siaran dari lembaga penyiaran tersebut layak menjadi tontonan masyarakat," kata Mimah di gedung KPI Pusat, Kamis (28/11/2019).

Dia menjelaskan KPI menerima 185 tayangan televisi dan 130 siaran radio yang tersebar 16 kategori penghargaan. Untuk menilai 315 program itu, Mimah menyebut KPI mengikutsertakan 21 orang juri.

"Dengan beragam latar belakang seperti psikolog, sutradara dan kritikus film, praktisi perfilman, pengamat penyiaran, akademisi hingga anggota DPR," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

KPI resmi menegur tayangan Spongebob Squarepants yang dinilai melanggar standar program siaran KPI 2012. Warganet langsung berkomentar dengan tagar #BubarkanKPI.

2 dari 2 halaman

Penghargaan Khusus

Anugerah KPI 2019 — KPI kembali menyelenggarakan Anugerah KPI pada Rabu 4 Desember 2019. Anugerah KPI tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kerja insan televisi dan radio.

Mimah melanjutkan, dalam penganugerahan itu KPI akan memberikan penghargaan khusus kepada radio komunitas terbaik dan pemerintah daerah peduli penyiaran.

Kategori program yang diikutsertakan dalam penganugerahan itu yaitu program anak, program animasi, kategori program drama seri, program film televisi dan dokumenter.

Lalu program dokumenter, ILM radio, program peduli perempuan, program ILM, program wisata budaya, program berita atau jurnalistik, program peduli disabilitas, program talkshow berita, program talkshow non berita, program peduli perbatasan dan daerah tertinggal untuk televisi serta program peduli perbatasan dan daerah tertinggal untuk radio.