Sukses

Lolos Capim KPK, Komisioner Kompolnas Santai Hadapi Tahap Seleksi Lanjutan

Dede menilai, dengan pengalamannya di dunia huku, dia ingin memperkuat pencegahan korupsi.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 192 orang lolos seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) periode 2019-2023. Salah satunya Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi.

Dia menuturkan, tak ada misi khusus yang dibawa untuk menjadi pimpinan komisi antirasuah. Apalagi berkaitan dengan Kompolnas.

"Tidak ada misi yang berkaitan dengan Kompolnas. Sebagai pribadi, kebetulan punya pengalaman yang terkait masalah korupsi. Pernah aktif di gerakan nasional anti korupsi," ucap Dede kepada Liputan6.com, Kamis (11/7/2019).

Dia menuturkan, dengan pengalamannya itu, dirinya ingin memperkuat pencegahan korupsi.

"Saya ingin memperkuat program pencegahan korupsi," jelas Dede.

Dia menegaskan, dalam menghadapi ujian selanjutnya dari Pansel KPK, yakni 18 Juli mendatang, tak ada persiapan khusus.

"Tidak ada persiapan khusus, kita ikuti saja tahapan yang ditetapkan Pansel," pungkasnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Total Pendaftar 384

Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi Capim KPK, Yenti Garnasih mengatakan dari 192 nama yang lolos seleksi KPK,180 orang di antaranya adalah laki-laki dan 12 orang lainnya perempuan.

"Komposisi laki-laki 349 orang, lulus 180 orang. Perempuan 27 orang, lulus 12 orang," kata Yenti Ganarsih.

Dia menjelaskan, semula, total pendaftar capim KPK sebanyak 384 orang. Namun ada pendaftar yang dua kali mendaftar sehingga total pendaftar adalah 376 orang.

"Ternyata ada beberapa double, 8 orang double. Secara fisik kirim dan online kirim. Akhirnya yang mendaftar 376," tutur Yenti.

Selanjutnya seluruh pendaftar capim KPK yang lulus seleksi administrasi wajib ikut seleksi tahap berijutnya yakni uji kompetisi yakni objective test dan penulisan makalah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.