Sukses

Rumusan BEM Seluruh Indonesia Terkait Masalah Bangsa

BEM SI mengajak seluruh lapisan masyarakat kritis menanggapi kontestasi politik yang terjadi saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indoneisa (BEM SI) mengajak seluruh lapisan masyarakat kritis menanggapi kontestasi politik yang terjadi saat ini.

Hal ini bertujuan agar kontestasi di kalangan elite tidak berdampak buruk sehingga menimbulkan perpecahan dikalangan masyarakat.

"Apabila memang dibutuhkan sebuah upaya untuk menyatakan pendapat, kami mengimbau agar dilakukan dalam kerangka hukum dan demokrasi," ujar Koordinator Pusat BEM SI, Muhammad Nurdiyansyah usai Kongres Kebangkitan Mahasiswa di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/5/2019).

Dalam momentum refleksi 21 tahun reformasi Indonesia, ia menambahkan, aliansi BEM melihat masih adanya upaya-upaya refresif dari pemerintah terhadap kebebasan berpendapat, yang berlawanan dengan keberlangsungan demokrasi. 

"Kami berkomitmen untuk mengawal keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Kami juga mengecam sikap refresif pemerintah terhadap kebebasan berpendapat karena dapat memperkeruh suasana politik saat ini," terang Nurdiyansyah.

Menurutnya, banyak korban jiwa dan polarisasi masyarakat sekarang ini tidak lepas dari sistem Pemilu Serentak 2019. Karena itu, BEM SI mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi sistem pemilu serentak. 

"Kami juga siap terlibat aktif melakukan evaluasi pemilu," ujar Ketua BEM KM IPB ini.

Merespon tragedi kemanusiaan pada Pemilu 2019, aliansi BEM SI memandang perlunya kebijakan data satu pintu untuk memperjelas pendataan korban. Pemerintah juga diminta untuk membentuk tim yang bertugas mengevaluasi pemilu dari perspektif kesehatan, sebagai pertimbangan pemilu selanjutnya. 

"Kami mengajak elemen masyarakat untuk melaporkan secara hukum jika terdapat pelanggaran hukum dibalik meninggalnya perangkat pemilu, tapi kami juga menyerukan kasus ini tidak dipolitisasi," kata dia.

Ia menjelaskan, pada ketetapan kongres yang dihadiri oleh 115 perwakilan mahasiswa dari 46 perguruan tinggi tersebut, aliansi BEM SI secara tegas tidak terafiliasi dengan kepentingan politik manapun sehingga secara independen menetapkan gerak ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini