Sukses

Jelang Mayday, Serikat Buruh Sambangi Polda Metro Jaya

Berbagai serikat buruh yakni KSPSI, KASBI, KSBSI, KPBI dan semua yang tergabung dalam "Gerakan Buruh Bersama Rakyat" (Gebrak) bersilaturahim ke Polda Metro Jaya.

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai serikat buruh yakni KSPSI, KASBI, KSBSI, KPBI dan semua yang tergabung dalam "Gerakan Buruh Bersama Rakyat" (Gebrak) bersilaturahim ke Polda Metro Jaya terkait rencana aksi peringatan Hari Buruh Sedunia (Mayday) yang jatuh pada tanggal 1Mei 2019.

"Saya mewakili Gebrak yang beserta berbagai macam serikat buruh, ada KSPSI, KSBSI dan KPBI, hadir atas undangan Kapolda Metro Jaya dalam rangka silaturahim menjelang peringatan 1 Mei, Hari Buruh Sedunia," kata Presiden KASBI sekaligus juru bicara Gebrak, Nining Elitos, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat malam 26 April 2019 seperti dilansir Antara.

Selain silaturahmi dengan Kapolda Metro Jaya beserta jajaran, para serikat buruh tersebut hadir ke Mapolda Metro Jaya untuk membahas rencana aksi buruh pada "Mayday" yang merupakan hari libur tersebut.

"Lewat pertemuan ini, kami harap ada kesepahaman dan tidak ada aksi represif dari aparat keamanan," ucap Nining.

Dalam aksi nanti, Nining memperkirakan massa buruh yang akan turun aksi dari Gebrak, ada sebanyak 20 ribu yang akan melakukan orasi dengan berbagai tuntutan.

"Untuk di Jakarta kita laksanakan dengan titik kumpul di Bundaran HI jam 09.00 WIB dan dilanjutkan 'longmarch' ke Istana. Dari Gebrak akan menerjunkan 20 ribu buruh untuk aksi di aksi May Day nanti," ujar Nining.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tuntutan

Dalam aksi tersebut, Gebrak mengusung 10 tuntutan, antara lain yang pertama adalah pencabutan PP 78 tahun 2015 dan kedua adalah bagaimana peningkatan kualitas kinerja pengawasan kesejahteraan buruh.

Kemudian yang ketiga adalah penghapusan sistem kerja kontrak "outsourcing" dan magang. Keempat menghentikan tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) semena-mena, termasuk mengkriminalisasi aktivis buruh di berbagai macam sektor, khususnya kaum buruh.

"Kemudian juga bagaimana untuk menurunkan harga-harga kebutuhan pokok, di mana rakyat hari ini khususnya kami mewakili dari kaum buruh tentu merasakan bagaimana beban beratnya dengan upah yang rendah dan kemudian terjadi kenaikan berbagai macam kebutuhan pokok. Itu adalah menjadi tuntutan kami di dalam aksi 1 Mei besok," ucapnya.

Selain di Jakarta, aksi 1 Mei tersebut juga akan dilakukan di berbagai daerah yakni Subang, Bandung, Cirebon, Indramayu sampai ke Batam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini