Sukses

Senja Utama Anjlok, Penumpang Telantar

Anjloknya kereta juga membuat penumpang kereta telantar di Stasiun Wates. Lalu lintas perjalanan kereta di daerah Yogyakarta menjadi terganggu.

Liputan6.com, Kulonprogo: Kereta Api Senja Utama anjlok di Bumiayu, Jawa Tengah. Akibatnya lalu lintas perjalanan kereta menjadi terganggu, Ahad (4/3).

Anjloknya kereta juga membuat penumpang kereta telantar di Stasiun Wates. Kereta yang membawa mereka ke Jakarta tak kunjung tiba. Mereka harus menunggu tanpa ada kepastian keberangkatan.

Para penumpang yang telantar di Stasiun Wates adalah penumpang KA Argolawu, Bogowonto, Senja Yogyakarta, Taksaka, Bengawan, dan Ekonomi Progo. Kereta tersebut seharusnya melintas di Stasiun Wates, namun hingga siang tak kunjung datang.

Beberapa penumpang yang rumahnya tak jauh dari stasiun memilih untuk pulang dahulu. Namun mereka yang berada jauh dari stasiun memilih bertahan. Ini membuat ruang tunggu stasiun tak mampu menampung semua calon penumpang. Sebagian terpaksa menunggu di luar stasiun.

Petugas stasiun berulang kali memberikan pengumuman mengenai keterlambatan perjalanan kereta. Penumpang diminta tidak panik. Hingga tadi pagi belum ada penumpang yang menukarkan atau mengembalikan tiket untuk berganti angkutan umum lain.

Johari, calo penumpang KA Bogowonto, mengaku sudah menungu di Stasiun Wates selama 1,5 jam. Namun kereta tak kunjung datang. Dia bersama beberapa rekannya hendak menuju Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Jika kereta terlambat lama maka diperkirakan mereka tiba di Jakarta Senin pagi.

Petugas di Stasiun Wates Eric Herman memberikan beberapa opsi kepada para calon penumpang menyikapi keterlambatan kereta. Jika ingin beralih angkutan maka tiket diganti 100 persen. Bisa juga menukarkan dengan tiket kereta lain yang paling awal tiba di Stasiun Wates.

Beberapa penumpang terlihat mendatangi loket untuk menukarkan tiket ekonomi KA Bogowonto menjadi KA bisnis Argolawu. Namun mereka diminta menambah uang hingga Rp 100 ribu lebih.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.