Sukses

Lebih dari 5.000 Polisi Amankan Pertemuan IMF-Bank Dunia, Oktober Nanti

Wakapolda menuturkan simulasi pengamanan pertemuan IMF-Bank Dunia juga sudah dilaksanakan.

Liputan6.com, Denpasar - Sebanyak 5.823 personel dari Kepolisian Daerah Bali, satuan wilayah dan Mabes Polri akan dikerahkan untuk mengamankan pertemuan IMF-Bank Dunia (World Bank). Acara tahunan itu akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018.

"Jumlah personel dalam rangka pengamanan pertemuan IMF-Bank Dunia dari Polda Bali maupun satwil kurang lebih 5.800," ujar Wakapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Sunartha di Polda Bali, Denpasar, seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/9/2018).

Untuk rincian, Polda Bali akan menurunkan 2.509 personel, didukung 2.650 satwil dan 664 personel dari Mabes Polri.

Wakapolda menuturkan simulasi pengamanan pertemuan IMF-Bank Dunia juga sudah dilaksanakan melalui tactical game yang melibatkan semua personel.

Tidak hanya melakukan pengamanan untuk tamu VIP saat berjalannya kegiatan yang akan dihadiri perwakilan dari 189 negara itu, Wayan Sunartha mengatakan Polda Bali juga membentuk tim subsatgas untuk meningkatkan pengamanan di setiap wilayah lebih awal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hindari Kemacetan

Ditlantas Polda Bali pun mengantisipasi kemacetan, khususnya pada pada saat pelaksanaan makan malam di Garuda Wisnu Kencana pada 12 September 2018 yang akan diikuti 2.500 delegasi.

Jalur dari penginapan di Nusa Dua sampai GWK merupakan jalan satu arah yang padat penduduk serta dikunjungi banyak wisatawan mancanegara dan domestik sehingga harus diwaspadai.

"Ini yang perlu kita waspadai dan sudah digladikan bagaimana kesiapan di lapangan. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar," kata Sunartha.

Sekitar 600 CCTV yang tersebar di berbagai titik di Bali terhubung dengan pusat komando di Polda Bali kian memudahkan pengawasan ketertiban.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.