Sukses

Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tingkatkan Keamanan

Antisipasi ancaman teror, Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan tingkatkan keamanan.

Liputan6.com, Balikpapan PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan meningkatkan keamanan penerbangan pasca aksi teror yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, mengatakan bahwa Bandar Udara SAMS Sepinggan melakukan berbagai langkah-langkah peningkatakan keamanan di Bandara.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak aparat keamanan, yakni dengan TNI AU maupun POLSEK Bandara dalam rangka meningkatkan keamanan di Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan. Hari ini pihak Aviation Security bersama dengan TNI AU dan POLSEK Bandara telah melakukan patroli gabungan,“ ujarnya.

Pihak Bandara meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pemeriksaan penumpang maupun kendaraan yang masuk ke area Bandara, meningkatkan intensitas walking patrol di beberapa titik, serta melakukan pengamatan gerak-gerik orang yang mencurigakan (profiling detection).

Peningkatan kemanan tersebut sejalan dengan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Negara Nomor : INST 03 Tahun 2018 tentang “Peningkatan Kewaspadaan Keamanan Penerbangan di Bandar Udara, di mana seluruh stakeholder bandara, yakni Pengelola Bandara, Maskapai Penerbangan, serta Pengelola Kargo untuk secara bersama–sama melakukan langkah-langkah peningkatan keamanan sesuai tugas fungsi masing-masing dengan mengacu pada Standart Operating Prosedure (SOP) yang berlaku".

“Bandara merupakan obyek vital nasional yang harus dijaga. Oleh karenanya dalam menghadapi ancaman teror yang terjadi saat ini, kami akan terus meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan baik dengan mensiagakan personel kemanan serta memastikan fasilitas keamanan, seperti CCTV, X-Ray, Walk Through dapat beroperasi dengan baik," ucap Handy.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.