Sukses

Keluarga Karsih Kembali Datangi BNP2TKI

Keluarga Karsih Binti Ocin kembali mendatangi kantor BNP2TKI di Jakarta. Mereka mencari kepastian nasib Karsih yang dikabarkan terancam hukuman pancung di Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta: Keluarga Karsih binti Ocin kembali mendatangi kantor Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau BNP2TKI di Jakarta, Senin (4/7). Kedatangan mereka untuk mencari kepastian nasib Karsih yang bekerja di Jeddah, Arab Saudi.

Sambil memperlihatkan foto sang anak, Acah mengatakan, Karsih bekerja di Arab Saudi sebagai pekerja informal atau pembantu rumah tangga sejak 1999 lalu. Sejak saat itu TKI asal Karawang, Jawa Barat, ini tak pernah pulang ke Tanah Air sama sekali. Keluarga pun hanya mendapat kiriman uang darinya selama 27 bulan, selanjutnya tidak ada lagi.

Acah menambahkan, keluarga sempat berkomunikasi dengan Karsih tiga tahun lalu. Saat itu beredar kabar sang anak akan dihukum pancung karea dituduh meracuni anak majikannya.

Jumhur Hidayat, Ketua BNP2TKI, yang menerima keluarga Karsih mengaku sudah mengetahui kasus tersebut sejak 2008 lalu. Namun, pihaknya tidak menemukan nama Karsih dalam daftar TKI yang akan menghadapi hukuman pancung. Namun, ia berjanji akan membantu mencari Karsih.

Dalam pertemuan ini, keluarga Karsih yang didampingi Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Saan Mustafa, membawa bukti amplop surat lusuh, tertera alamat tempat bekerja Karsih sebelumnya.(ADI/BOG)