Sukses

Siswi Ini Tak Patah Semangat Ikut UN Berbasis Komputer di Pembaringan

Kondisi fisik siswi jurusan teknik audio visual ini memang memprihatinkan hingga memicu tangis haru salah satu gurunya.

Fokus, Yogyakarta - Seorang siswi di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di pembaringan ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (3/4/2018), datang ke sekolah dengan menggunakan ambulans tak membuat Lastri Lestari siswi SMKN Pundong menyerah pada keadaan meski harus terbaring di ranjang perawatan.

Kondisi fisik siswi jurusan teknik audio visual ini memang memprihatinkan hingga memicu tangis haru salah satu gurunya. Maklum saja, semenjak dia menderita penyakit penurunan jumlah trombosit kondisi fisiknya terus menurun. Penyakit itu muncul sejak dokter menemukan pembekuan darah di gusinya sekitar enam bulan lalu.

Ironisnya, diduga akibat mengkonsumsi obat penambah trombosit dosis tinggi terjadi pengeroposan tulang hingga membuat dia lumpuh sejak Desember lalu.

Namun keterbatasan akibat penyakit tak membuat gadis 18 tahun ini pantang menyerah. Didampingi ibunya, dia tetap semangat mengikuti ujian di ruang terpisah dengan cara berbaring.

"Ingin lulus sama teman-teman, juga punya kenangan indah seperti teman-teman semuanya selayaknya orang sehat," ujar siswi SMKN Pundong ini.

Warga Sriharono, Pundong, Bantul, ini hanyalah satu dari sekian siswa yang terpaksa mengikuti ujian dalam kondisi serba terbatas. Ujian nasional yang beberapa tahun terakhir seakan jadi momok memaksa para siswa berjuang maksimal demi memperoleh surat kelulusan.