Sukses

Ketua DPR Minta Warga Tak Terprovokasi Teror Tokoh Agama

Bamsoet berharap meski berbeda pilihan, namun kehidupan masyarakat dapat tetap berlangsung harmonis

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memprediksi memasuki tahun politik jelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 mendatang, akan banyak potensi gesekan antar kelompok masyarakat maupun agama bisa terjadi.

Dia berharap meski berbeda pilihan, namun kehidupan masyarakat dapat tetap berlangsung harmonis, terutama antar kalangan umat beragama.

Hal itu diungkapkan Bambang saat menerima pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Kompleks DPR/MPR Senayan, Jakarta, Selasa (27/2/2018).

"Setiap orang harus menjadi agen perdamaian. Saya apresiasi dan dukung kegiatan dakwah yang dilaksanakan BKPRMI. Insya Allah menjadi ladang amal ibadah dihadapan Allah SWT," ujar pria yang biasa disapa Bamsoet itu.

Sementara dalam pertemuan tersebut, pengurus BKPRMI mengaku resah karena adanya sejumlah serangan terhadap ulama dan maraknya peredaran narkoba di Indonesia. Ketua DPP BKPRMI Sedek Rahman Bata berharap DPR mampu mendorong penegak hukum mengusut tuntas kasus ini dan menjelaskan motif di balik kejahatan itu.

"Kami sangat resah dengan adanya teror terhadap Ulama.Mudah saja mengatakan teror ini dilakukan orang gila, tapi apa iya? Saya mohon bantuan DPR RI bisa menindaklanjuti dan mencari titik terang terhadap tindakan teror ini," ujar dia.

BKPRMI juga menyampaikan kegelisahan atas maraknya peredaran narkoba di Indonesia dan harapan DPR menolak perzinahan dan LGBT yang meresahkan masyarakat.

Menanggapi hal itu, Bamsoet mengatakan dirinya telah meminta Komisi III dan Komisi VIII DPR melakukan rapat dengan mitra kerja terkait, baik dari Kepolisian maupun Kementerian Agama untuk membahas peristiwa teror terhadap ulama.

"Secara khusus, saya juga telah meminta Kapolri dan Panglima TNI untuk menyelidiki secara intensif. Saya harap masyarakat tetap tenang, tak usah mau diprovokasi, dan tak perlu mengambil tindakan yang berlebihan, serahkan semuanya kepada aparat hukum," pesan politisi Golkar ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tolak LGBT

Sedangkan mengenai peredaran Narkoba, Bamsoet meyakinkan BNN, Polri, TNI dan Bea Cukai kini tengah bekerja keras membongkar jaringan penyeludupan narkoba diseluruh perairan Indonesia.

Mantan Ketua Komisi III ini berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi, termasuk BKPRMI untuk menjadi benteng dari peredaran Narkoba dan berjihad melawan penyalahgunaan narkoba.

Khusus masalah perzinahan, dan LGBT, Bamsoet menjamin DPR tidak akan mentelorir hal tersebut. Sikap tegas Bamsoet juga telah disampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk saat bertemu dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Dalam RUU KUHP yang saat ini dibahas di DPR RI, akan ada sanksi hukum yang tegas bagi para pelaku tersebut. Kita tentu tidak ingin bangsa yang kita cintai berkubang dalam kemaksiatan,' tegas dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.