Liputan6.com, Ambon: Ratusan warga Desa Tulehu merusak kantor Camat Salahutu di Maluku Utara, Maluku, Selasa (1/3). Massa kesal karena tidak bisa menemui Camat Salahutu Kadir Sarilan.
Unjuk rasa dipicu kekecewaan warga atas kebijakan Bupati Abdullah Tuasikal yang membekukan saniri negeri atau perangkat desa. Selain itu, menurut warga, bupati menolak melantik Jhon Saleh Ohorela sebagai raja tulehu atau kepala desa, yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai kepala desa.
Massa lalu memblokade jalan utama yang menghubungkan tiga kabupaten dengan Kota Ambon. Aksi itu sempat mengagetkan pegawai kantor Kecamatan Salahutu. Polisi sempat kewalahan saat mencegah amuk warga.(APY/SHA)
Unjuk rasa dipicu kekecewaan warga atas kebijakan Bupati Abdullah Tuasikal yang membekukan saniri negeri atau perangkat desa. Selain itu, menurut warga, bupati menolak melantik Jhon Saleh Ohorela sebagai raja tulehu atau kepala desa, yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai kepala desa.
Massa lalu memblokade jalan utama yang menghubungkan tiga kabupaten dengan Kota Ambon. Aksi itu sempat mengagetkan pegawai kantor Kecamatan Salahutu. Polisi sempat kewalahan saat mencegah amuk warga.(APY/SHA)