Liputan6.com, Sleman: Jumlah warga yang mengungsi dari lereng Gunung Merapi, terus bertambah seiring meningkatnya aktivitas letusan gunung berapi tersebut yang cukup hebat sejak dini hari tadi. Demikian hasil pantauan tim Liputan6 di beberapa titik pos pengungsian di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (29/10).
Data di pos pengungsian menunjukkan, sedikitnya 600 pengungsi berada di Umbulhardjo. Sementara di Hargobinangun, 4.500 orang, Gelagah Harjo sebanyak 1.150 orang, Kepuh Harjo ada 700 orang, dan Cangkringan terdata 13.500 jiwa. Selain melibatkan petugas dari Pusat Vulkanologi, Migitasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) Yogyakarta, proses evakuasi itu juga melibatkan ratusan personel TNI dan Polri. Alhasil, terjadi kepadatan arus lalu lintas dibandingkan beberapa jam sebelumnya.
Sejak jutaan kubik awan panas disertai lahar panas menyembur keluar dini hari tadi, petugas PVMBG meminta warga dan tim relawan yang masig berada di lereng Merapi untuk secepatnya kembali ke tempat pengungsian [baca: Warga Lereng Merapi Diminta Tetap Menjauh].(ADI/ANS)
Data di pos pengungsian menunjukkan, sedikitnya 600 pengungsi berada di Umbulhardjo. Sementara di Hargobinangun, 4.500 orang, Gelagah Harjo sebanyak 1.150 orang, Kepuh Harjo ada 700 orang, dan Cangkringan terdata 13.500 jiwa. Selain melibatkan petugas dari Pusat Vulkanologi, Migitasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) Yogyakarta, proses evakuasi itu juga melibatkan ratusan personel TNI dan Polri. Alhasil, terjadi kepadatan arus lalu lintas dibandingkan beberapa jam sebelumnya.
Sejak jutaan kubik awan panas disertai lahar panas menyembur keluar dini hari tadi, petugas PVMBG meminta warga dan tim relawan yang masig berada di lereng Merapi untuk secepatnya kembali ke tempat pengungsian [baca: Warga Lereng Merapi Diminta Tetap Menjauh].(ADI/ANS)