Sukses

Rapat Tertutup Pimpinan DPR - Timur Tak Etis

Pertemuan tertutup antara Pimpinan DPR dengan calon Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo di luar kebiasaan. Pertemuan tersebut dinilai tak etis dan memicu kecurigaan.

Liputan6.com, Jakarta: Pertemuan tertutup antara Pimpinan DPR dengan calon Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo di luar kebiasaan. Pertemuan tersebut dinilai tak etis dan memicu kecurigaan.

"Ini bahkan dapat menimbulkan kecurigaan masyarakat. Fit and proper belum dilaksanakan, tapi pimpinan DPR RI sudah mencuri start," kata anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, Jakarta, Kamis (7/10).

Sementara itu, anggota Komisi III DPR lainnya, Gayus Lumbuun, mengingatkan semua anggota DPR agar bertindak sesuai Tata Tertib (Tatib) DPR. Atau, setidak-tidaknya disetujui anggota melalui Badan Musyawarah(Bamus),

"Menurut Tatib, Pimpinan DPR RI adalah alat kelengkapan yang sama dengan alat kelengkapan lainnya, yang semua tindakannya perlu mendapatkan persetujuan anggota-anggota melalui rapat paripurna," jelasnya.

"Karena itu, pertemuan tertutup (Pimpinan DPR RI) dengan calon Kapolri harus dijelaskan kepada masyarakat, agar tidak terjadi spekulasi tentang rencana 'fit n proper test' yang akan dilakukan telah didahului oleh pimpinan yang diduga (hanya) sebagai formalitas saja," katanya.

Gayus mengatakan pimpinan Dewan bukanlan pemimpin dari anggota-anggota DPR RI. "Oleh karenanya semua kebijakan tidak bisa ditentukan sendiri, apalagi terhadap kebijakan yang di luar kebiasaan seperti ini. Semuanya harus diputuskan bersama, setidaknya melalui Rapat Bamus," katanya. (Ant)