Sukses

Madu Hutan Diburu Pemudik

Menjelang musim mudik Lebaran, madu hutan Lampung Barat menjadi buruan para pemudik untuk dijadikan oleh-oleh.

Liputan6.com, Lampung: Jika melintas jalur lintas barat Lampung, Anda akan menemukan sejumlah pedagang madu hutan khas Lampung Barat. Madu hutan itu dipercaya memiliki khasiat besar dan selalu menjadi buruan para pemudik untuk dijadikan oleh-oleh, Selasa (7/9).

Saat musim mudik ini, para penjual madu hutan itu mengaku omset penjualannya naik hingga 70 persen dibandingkan biasanya. "Selama musim mudik ini, dalam sehari saya mampu menjual sekitar 40 botol madu hutan. Omzet penjualan saya meningkat tajam dari hari biasa," kata Joko Priyatna, seorang penjual madu.

Madu hutan itu ditawarkan dengan harga bervariasi. Untuk ukuran kecil Rp 45 ribu, ukuran sedang Rp 65 ribu, dan ukuran besar Rp 90 ribu per botol. Harga tersebut akan lebih mahal, bila pasokan madu berkurang dari para pemburu madu.

"Jenis madu hutan Lampung Barat memiliki kualitas yang sangat baik sehingga harganya mahal, namun harga madu yang mahal ini tidak menyurutkan minat pemudik untuk membeli," kata Priyatna.

Umumnya, pemburu madu mampu memperoleh sekitar 15 hingga 25 botol per hari. Jika sedang beruntung, para pemburu bisa mendapatkan madu dalam jumlah yang lebih banyak lagi.

"Setiap tahun pemudik yang melintas pasti menyempatkan diri untuk mampir membeli madu hutan, mereka telah merasakan khasiat dari madu hutan daerah ini," lanjut Priyatna.(ANT/SHA)