Liputan6.com, Jambi: Rekayasa terjadi dalam acara peresmian angkutan lebaran oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus di Terminal Alam Barajo Jambi, Jumat (3/9). Saat Hasan datang, terminal seakan penuh terisi puluhan bus. Namun mendadak kosong, saat rombongan gubernur meninggalkan lokasi.
Hasan memasang stiker dan melepas bendera tanda dimulainya angkutan lebaran. Namun jika dilihat lebih teliti, ternyata deretan bus tersebut tak berpenumpang dan hanya diisi oleh sopir. Warga setempat menyatakan, keadaan seperti itu terjadi sejak 1998.
Beberapa kabar melaporkan, sebenarnya Hasan mengetahui hal ini. Namun ia tidak bisa berbuat banyak karena Terminal Alam Barajo adalah wewenang Walikota Jambi Bambang Priyanto. Dalam acara tersebut sang walikota tidak hadir.(WIL/SHA)
Hasan memasang stiker dan melepas bendera tanda dimulainya angkutan lebaran. Namun jika dilihat lebih teliti, ternyata deretan bus tersebut tak berpenumpang dan hanya diisi oleh sopir. Warga setempat menyatakan, keadaan seperti itu terjadi sejak 1998.
Beberapa kabar melaporkan, sebenarnya Hasan mengetahui hal ini. Namun ia tidak bisa berbuat banyak karena Terminal Alam Barajo adalah wewenang Walikota Jambi Bambang Priyanto. Dalam acara tersebut sang walikota tidak hadir.(WIL/SHA)