Sukses

Tuti Penjaga Taman Dapat Ponsel dari Ahok

Tuti mengatakan, makan siang bersama Ahok dengan menu sate dan soto.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pekerja harian lepas (PHL) dari Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat datang ke Balai Kota untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dia ingin bertemu langsung dengan Ahok karena ingin mengadukan perilaku merusak taman yang dilakukan pengunjuk rasa, Selasa kemarin.

Ibu bernama Tuti itu datang sebelum Ahok tiba di Balai Kota. Mengenakan pakaian hijau khas PHL taman membuat Ahok langsung mengenalinya.

Bertemu dengan Ahok, Tuti langsung menyatakan kekesalannya dengan sikap para pendemo yang seenaknya merusak taman. Padahal, taman itu merupakan tanggung jawabnya.

"Ibu enggak foto?" tanya Ahok pada Tuti di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/3/2016).

Tuti mengatakan, saat itu ponselnya sedang habis baterainya. Dia pun menunjukkan ponsel yang dimilikinya.

"Seharusnya foto dong biar bisa ditangkap. Kalau ada demo mesti fotoi ya bu. Aduh HP-nya jelek, masih yang enggak ada kameranya," kata Ahok.


Mantan Bupati Belitung Timur itu meminta stafnya untuk menyiapkan ponsel pintar untuk Tuti. Sehingga bisa memberi laporan bila ada kejadian serupa.

"Nanti kirim ya bu kalau ada apa-apa, ibu fotoin ya," ucap dia.

Selepas pertemuan itu, Ahok mengajak Tuti masuk ke ruang kerjanya untuk makan bersama. Setelah pertemuan itu, Tuti langsung diberikan ponsel oleh Ahok.

Pertemuan itu juga direkam dan diunggah di akun Instagram Ahok @basukiBTP. Tuti terlihat semangat melaporkan kelakuan minus para pengunjuk rasa.

Tuti mengatakan, makan siang bersama Ahok dengan menu sate dan soto. Saat itu juga, dia diminta untuk memfoto para pendemo atau siapa pun yang merusak taman.

"Kata pak gubernur, saya kasih HP, lain kali difoto aja. Nanti saya usirin. HP-nya disuruh pasang, sudah dikasih. Pak Ahok langsung kasih," kata Tuti yang bertugas merawat taman di Jalan Medan Merdeka Selatan itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.