Liputan6.com, Timika: Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri melakukan penyergapan di tiga rumah warga di Kwamki Baru, Timika, Papua, Selasa (21/7) sore. Enam warga yang dicurigai sebagai anggota kelompok bersenjata dicokok. Penyergapan ini dilakukan terkait peristiwa penembakan di kawasan PT Freeport Indonesia, Timika, beberapa waktu lalu. Di lokasi penyergapan ini polisi juga mendapatkan barang bukti berupa anak panah, kampak, dan parang.
Polisi juga sudah menangkap 15 orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan di PT FI. Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Bagus Ekodanto menyatakan status warga yang ditangkap masih sebagai saksi dan belum menjadi tersangka. Polisi juga mengklaim menemukan lebih dari seratus butir peluru yang disita dari warga. Selain itu juga disita magazin senjata dan bahan makanan [baca: Personel TNI di Timika Ditambah]. Selengkapnya dapat disaksikan dalam video berita ini.(YNI/LUC)
Polisi juga sudah menangkap 15 orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan di PT FI. Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Bagus Ekodanto menyatakan status warga yang ditangkap masih sebagai saksi dan belum menjadi tersangka. Polisi juga mengklaim menemukan lebih dari seratus butir peluru yang disita dari warga. Selain itu juga disita magazin senjata dan bahan makanan [baca: Personel TNI di Timika Ditambah]. Selengkapnya dapat disaksikan dalam video berita ini.(YNI/LUC)