Sukses

Kabut Asap Kembali Pekat, Siswa di Jambi Libur Lagi

Kondisi udara sudah tercemar dan berbahaya.

Liputan6.com, Jambi - Pemerintah Kota Jambi kembali meliburkan siswa dari seluruh jenjang pendidikan sekolah karena kondisi asap kembali pekat. Hingga Jumat (25/9/2015) siang Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) mencapai angka 385 alias sudah sangat tercemar.

Juru bicara Pemkot Jambi Abu Bakar mengatakan libur siswa sekolah mulai Jumat ini. Siswa diliburkan karena kondisi ISPU sudah tidak sehat lagi terutama bagi anak-anak sekolah.

"Kondisi udara di Jambi ini sudah tidak sehat dan masuk kategori berbahaya," ujar Abu Bakar di Jambi, Jumat (25/9/2015).

Keputusan meliburkan sekolah ini sudah kesekian kalinya ditetapkan Pemkot Jambi demi keamanan dan kesehatan para siswa sekolah. Agar siswa bisa tetap belajar, guru diminta memberikan tugas atau pekerjaan rumah bagi para siswanya.

Kalangan orang tua siswa umumnya mengapresiasi kebijakan meliburkan siswa di sekolah. Di sisi lain mereka menyayangkan lambannya penanganan pemerintah terhadap bencana asap yang sudah terjadi hampir dua bulan di Jambi.

"Kondisi asap benar-benar sudah parah, sudah masuk rumah. Lain kali, pemerintah seharusnya lebih tanggap akan bencana asap ini," ujar Ikhwan (45), warga Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi kepada Liputan6.com.

Sebelumnya sejumlah kawasan di Jambi sempat diguyur hujan. Kondisi udara kembali membaik, ditandai dengan jarak pandang yang mencapai 2.000 meter lebih.

Bandara Udara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi yang 'libur' selama beberapa pekan kembali bisa di darati. Namun sejak Kamis (24/9/2015) kemarin ditutup karena kondisi asap kembali menebal dan jarak pandang berkisar antara 100 sampai 200 meter saja. (Hmb/Mut)