Pingsan di Pesawat, Penumpang Garuda Diselamatkan Kopassus

Liputan6.com, Jakarta - Seorang penumpang Pesawat Garuda nomor lambung GA 222 tujuan Jakarta-Solo, Rudi (57), nyaris tewas di dalam pesawat. Beruntung nyawanya terselamatkan setelah mendapat bantuan dari seorang anggota Kopassus.

Kepala Penerangan Markas Komando Kopassus Letkol JO Sembiring mengatakan, sang penyelamat itu adalah Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Solo Kolonel Richard Tampubolon yang juga penumpang di pesawat itu. Menurut dia, Rudi terjatuh di depan pintu toilet dalam pesawat tersebut saat dalam perjalanan.

"Jadi pada pkl 10.40 wib saat Saudara Richard Tampubolon akan keluar dari toilet pesawat, di depan pintu toilet tersebut telah terjatuh tidak sadarkan diri saudara Rudi alamat domisili Jakarta," kata JO Sembiring kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (5/5/2014).

Melihat situasi itu, sontak para penumpang dan kru Garuda kaget. Lalu Richard segera meminta penumpang yang duduk di kursi paling belakang untuk membantu mengangkat korban dan meminta kursi belakang tersebut di kosongkan.

"Setelah saudara Rudi dibaringkan ternyata kondisi saudara Rudi sudah tidak sadarkan diri. Lalu Richard dibantu 3 orang penumpang serta kru Garuda segera beri bantuan nafas buatan sambil Richard segera meminta oksigen kepada kru pesawat," papar JO Sembiring.

"Kemudian meminta para penolong untuk mengajak sudara Rudi berkomunikasi atau mengajak kontak bicara. Hal itu dilakukan agar saudara Rudi tidak menutup mata dan hilang kesadaran."

Usaha itu berhasil dilakukan Richard, dan meminta kru Garuda untuk segera kontak Bandara Solo agar mempersiapkan ambulance dengan perlengkapan pertolongan pertama.

"Lebih kurang 20 menit berjuang di udara akhirnya pesawat Garuda tersebut mendarat aman di Bandara Solo dan segera Richard beserta penumpang dan kru Garuda menurunkan saudara Rudi dengan ditandu lewat pintu belakang. Mereka langsung naik ke ambulance utk di bawa ke RS TNI AU yang terdekat dengan bandara," ungkapnya.

Akhirnya Rudi pun terselamatkan dari kemungkinan terjelek. "Pihak Garuda pun mengucapkan terima kasih ke saudara Richard yang memimpin pertolongan disertai ucapan selamat jabat tangan oleh penumpang yang lain," tandas JO Sembiring.