Sukses

Polisi Meminta Keterangan Ine Wirayanti

Ine Wirayanti, art director PT Kreasi Visi Tama mengaku pernah ditawari Maria Eva untuk menyebarkan video panasnya. Roy Suryo memastikan video mesum Yahya dan Maria diambil menggunakan telepon selular dan belum diedit.

Liputan6.com, Jakarta: Proses hukum kasus video mesum mantan anggota DPR Yahya Zaini dan penyanyi dangdut Maria Eva terus bergulir. Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Rabu (13/12) ini memeriksa Ine Wirayanti, art director PT Kreasi Visi Tama yang mengaku pernah ditawari Maria untuk menyebarkan video panas tersebut.

Diceritakan Ine, Maria pertama kali datang ke tempatnya untuk keperluan casting pada 7 November silam. Maria dua kali datang dan memberikan tawaran video panas kepada stafnya bernama Hans Fredie. Sayang, saksi kunci yang berhubungan dengan Maria telah raib dari kantor Ine sejak Kamis pekan silam.

Selain memeriksa Ine, polisi juga meminta keterangan pakar telematika Roy Suryo. Polisi merasa perlu meminta pendapat Roy untuk memastikan keaslian video mesum Yahya dan Maria. Dalam keterangannya, Roy menyebut bahwa rekaman tersebut diambil menggunakan telepon selular dan belum diedit.

Sebelumnya, polisi memeriksa Maria Eva dan istri Yahya Zaini, Sharmila. Kepada polisi, Sharmila mengaku diteror seseorang melalui pesan pendek (SMS) beberapa hari sebelum video mesum itu beredar. Sharmila juga ditelepon untuk menyediakan uang sebesar Rp 5 miliar. Bila uang tak diserahkan, video mesum akan tersebar [baca: Sharmila Diperiksa Polisi].(TOZ/Rahmat Supana dan Bambang Triono)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini