Yandhi Deslatama

Dermaga 7 Pelabuhan Merak dikhususkan pemudik yang belum memiliki tiket. Lantaran, pembelian tiket penyeberangan di aplikasi Ferizy telah habis hingga Selasa, 9 April 2024.

Fery Dian, berangkat bersama seorang putra dan istrinya dari Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu malam, 06 April 2024, sekitar pukul 23.00 wib.

Petugas gabungan melakukan buka tutup di Gerem Bawah, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Imbasnya, kemacetan terjadi di Jalan Raya Merak.

Lebih dari tengah juta manusia telah menyeberang dari Pelabuhan Merak, menuju Bakauheni, Lampung, sejak H-7 hingga H-3 Idul Fitri 2024.

Macet panjang menuju Pelabuhan Merak jadi keberkahan tersendiri bagi warga disekitar lokasi KM92-600.

Agar kemacetan panjang tidak lagi terulang, pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, wajib memiliki tiket sebelum datang di pelabuhan.

Di dalam Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, pantauan Minggu, 07 April 2024, pukul 23.27 wib, masih dipadati kendaraan pemudik yang mengantri masuk kedalam kapal

Gang Way Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, dipadati pemudik pejalan kaki, berdasarkan pantauan sejak Jumat malam, hingga Sabtu dini hari, 05-06 April 2024.

Macet panjang terjadi hingga keluar Pelabuhan Merak, bahkan sampai masuk kedalam Tol Tangerang-Merak.

Rahmat pemudik asal Jakarta, di Cilegon, Banten, pada Minggu dini hari, (7/4/2024) mengaku menghabiskan waktu selama 15 jam untuk sampai ke Pelabuhan Merak, Banten.