4 Fakta Terkini Kasus Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy Satriyo, Anak Pejabat Pajak
Anak eks pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (MDS) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap David, anak pengurus GP Anshor.
Video Mario Dandy Aniaya David Latumahina Beredar, Ketua PP GP Ansor: Bukti Rekaman dan Siapa yang Merekam Sudah Ada di LBH Ansor
Ketua PP GP Ansor Sumantri Suwarno mengaku telah melihat video Mario Dandy Satriyo yang diduga aniaya David. Bukti rekaman sudah di tim LBH Ansor.
Polisi Inisial G yang Bekingi Bandar Narkoba di Toraja Utara Telah Terima Uang Sejak 2022
Propam Polda Sulsel telah menangkap oknum polisi berinisial Bripka G.
Pemprov Beli 21 Mobil Dinas Listrik Seharga Rp 800 Juta per Unit, DPRD DKI: Jauh Lebih Bagus Itu
Gembong mengatakan, pengadaan mobil listrik ini lebih baik dibandingkan dengan membeli Land Cruiser.
6 Fakta Terkait Ibu Muda di Jambi Jadi Terduga Pelaku Pelecehan Seksual 17 Anak
Seorang wanita muda berinisial YSA (25) menjadi terduga pelaku pelecehan seksual terhadap 17 anak di Kota Jambi.
Digugat Sri Mulyani, ICW: Kenapa Tutup-tutupi Fraud
ICW mendesak Menteri Keuangan Sri Mulyani transparan soal hasil audit Jaminan Kesehatan nasional (JKN) yang disampaikan Kementerian Keuangan kepada BPKP.
Soroti Kasus Beras Oplosan di Cipinang, Anggota DPRD DKI: Saya Tahu Mafianya
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menyoroti kasus beras oplosan milik Bulog yang dijual dengan harga premium.
8 Fakta Terkait Viral Kasus Aksi Protes Bripka Madih yang Mengaku Diperas Polisi
Belum lama ini viral di sosial media aksi protes anggota Provost Polsek Jatinegara Bripka Madih mencari keadilan.
Bripka Madih Polisi yang Diperas Polisi Sudah Mengundurkan Diri, Sejak Dirinya Sakit Hati
Pengunduran diri Bripda Madih sempat ditentang oleh Kapolres Jakarta Timur itu. Bahkan mendapat dukungan untuk tetap bertahan di institusi kepolisian.
Terbukti Mengonsumsi Narkoba, Mantan Kabag Ops Polres Boalemo Dipecat
AKP Abdul Warits Bahesti yang menjabat di Pama Pelayanan Markas (Yanma) Polda Gorontalo resmi diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) dari dinas kepolisian.